Gagalkan Rencana Serangan Teror, Denmark Tahan 6 Orang

Gagalkan Rencana Serangan Teror, Denmark Tahan 6 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 15 Des 2023 17:53 WIB
Gambar ilustrasi penjara (Reuters / Dario Pignatelli)
Ilustrasi (dok. REUTERS/Dario Pignatelli)
Kopenhagen -

Otoritas kejaksaan Denmark mengumumkan penahanan enam tersangka setelah kepolisian menggelar operasi khusus untuk mencegah serangan teror. Enam tersangka itu diduga merencanakan serangan teror, yang berhasil digagalkan otoritas Denmark.

Seperti dilansir AFP, Jumat (15/12/2023), kepolisian Denmark tidak menyampaikan informasi lebih detail soal target serangan teror yang digagalkan tersebut.

Namun kepolisian, pada Kamis (14/12) tengah malam, menegaskan penahanan di Denmark tidak ada kaitan langsung dengan penangkapan empat tersangka yang diduga anggota Hamas di Jerman dan Belanda, atas kecurigaan mempersiapkan serangan terhadap target-target Yahudi di kawasan Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enam orang ditahan sejak semalam hingga 9 Januari -- empat orang di antaranya dilakukan secara in-absentia. Satu orang lainnya telah dibebaskan," demikian pernyataan otoritas kejaksaan Denmark via media sosial X, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Di Denmark, seorang tersangka bisa ditahan secara in-absentia untuk mendapatkan surat perintah penangkapan internasional. Dalam kasus ini, keempat tersangka yang ditahan secara in-absentia itu kemungkinan berada di luar negeri.

ADVERTISEMENT

Proses persidangan digelar secara tertutup dan tidak ada informasi lebih detail soal dakwaan yang menjerat mereka yang diungkap ke publik.

Kepolisian Denmark melaporkan pada Kamis (14/12) waktu setempat bahwa tiga orang ditangkap di Denmark, terkait terorisme.

"Mereka adalah kelompok yang merencanakan aksi teror," sebut kepala operasi badan intelijen PET, Flemming Drejer, dalam konferensi pers.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Kantor berita Ritzau dan televisi lokal DR melaporkan bahwa penangkapan itu terkait dengan geng kejahatan terorganisir bernama Loyal to Familia, yang dilarang di Denmark. Laporan kedua media Denmark itu menyebut dua pria dan seorang wanita muda ditangkap polisi, sebelum salah satu dari dua pria itu dibebaskan.

Sementara itu, Israel, dalam pernyataan terpisah, mengklaim para tersangka yang ditahan di Denmark bertindak "atas nama Hamas". Namun klaim itu belum dikonfirmasi oleh otoritas Denmark.

Penahanan para tersangka di Denmark itu terjadi bersamaan dengan penangkapan empat orang yang diduga kuat sebagai anggota Hamas di Jerman dan Belanda. Otoritas Jerman menyebut keempat tersangka itu ditangkap saat mulai menyiapkan gudang senjata di Berlin, di mana persenjataan akan "disimpan dalam keadaan siap mengingat potensi serangan teroris terhadap institusi Yahudi di Eropa".

Hamas, dalam tanggapannya, membantah empat tersangka itu sebagai anggota kelompoknya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads