4 Anggota Hamas Ditangkap di Jerman-Belanda, Diduga Rencanakan Serangan

4 Anggota Hamas Ditangkap di Jerman-Belanda, Diduga Rencanakan Serangan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 15 Des 2023 12:43 WIB
Ribuan petempur Hamas mengadakan parade militer di Jalur Gaza bagian selatan. Parade militer dilakukan setelah seminggu gencatan senjata dengan Israel.
Ilustrasi -- Anggota sayap bersenjata Hamas saat menggelar parade di Jalur Gaza (dok AP Photo)
Berlin -

Empat anggota kelompok Hamas ditangkap oleh otoritas Jerman dan Belanda. Keempatnya ditangkap atas kecurigaan merencanakan serentetan serangan terhadap institusi-institusi Yahudi di kawasan Eropa.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (15/12/2023), jaksa Jerman dalam pernyataannya pada Kamis (14/12) waktu setempat menyebut tiga tersangka ditangkap di Berlin dan satu tersangka lainnya ditangkap di Belanda.

Ketiga tersangka yang ditangkap di Berlin diidentifikasi sebagai Abdelhamid Al A dan Ibrahim El-R yang sama-sama kelahiran Lebanon, serta Mohamed B yang merupakan warga negara Mesir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu tersangka lainnya yang ditangkap di Rotterdam, Belanda, diidentifikasi sebagai Nazih R yang berstatus warga negara Belanda. Kepolisian Belanda, dalam pernyataannya, menyebut pihaknya menangkap pria berusia 57 tahun itu atas permintaan otoritas Jerman dalam penyelidikan gabungan oleh kedua negara.

Keempat tersangka itu, menurut jaksa Jerman, merupakan anggota Hamas sejak lama yang menjalin hubungan dekat dengan pimpinan sayap militer kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza tersebut.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut disebutkan oleh jaksa Jerman bahwa Abdelhamid ditugaskan oleh pemimpin Hamas di Lebanon untuk mencari sumber senjata. Persenjataan itu, menurut jaksa Jerman, rencananya akan dibawa ke Berlin dan disimpan untuk kemungkinan serangan teroris terhadap institusi-institusi Yahudi setempat.

"Menyusul serangan mengerikan Hamas terhadap penduduk Israel, serangan terhadap orang-orang Yahudi di institusi-institusi Yahudi juga meningkat di negara kita dalam beberapa pekan terakhir," sebut Menteri Kehakiman Jerman, Marco Buschmann, dalam pernyataannya.

Simak juga Video 'Menhan Israel Sebut Butuh Waktu Lama untuk Melawan Hamas di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

"Oleh karena itu, kita harus melakukan segala cara yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa orang-orang Yahudi di negara kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan keselamatan mereka," cetusnya.

Otoritas negara-negara Eropa telah memperingatkan peningkatan potensi serangan oleh kelompok ekstremis yang diradikalisasi akibat perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas.

3 Tersangka Lainnya Ditangkap di Denmark Terkait Terorisme

Tiga orang lainnya ditangkap di Denmark atas dakwaan terkait terorisme. Ketiga tersangka itu telah dihadirkan di hadapan hakim setempat untuk diinterogasi terlebih dulu.

Tidak diketahui secara jelas apakah ada keterkaitan antara penangkapan di Denmark ini dengan penangkapan yang terjadi di Jerman dan Belanda.

Badan intelijen Israel, Mossad, dalam pernyataan terpisah yang dirilis oleh Kantor Perdana Menteri Israel, mengklaim Denmark telah membongkar "infrastruktur Hamas di kawasan Eropa".

Sementara itu, seorang pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri, membantah bahwa orang-orang yang ditangkap itu terkait dengan kelompok mereka.

"Kami menyangkal ada anggota Hamas yang ditahan di Denmark, Jerman, atau negara Eropa lainnya. Mempublikasikan tuduhan-tuduhan ini bertujuan mempengaruhi unjuk rasa massal yang mendukung Palestina di Eropa," sebutnya kepada Reuters.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads