Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian menegaskan Israel dan Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah bisa melenyapkan Hamas. Teheran juga menyatakan bahwa Tel Aviv hanya bisa mengamankan pembebasan para sandera di Jalur Gaza melalui solusi politik terhadap konflik yang terjadi.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (13/12/2023), penegasan itu disampaikan Amir-Abdollahian saat berpidato di hadapan Majelis Umum PBB pada Selasa (12/12) waktu setempat. Dalam pidatonya, Amir-Abdollahian menyebut Hamas sebagai 'gerakan kebebasan'.
"Israel dan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa melenyapkan Hamas," tegas Amir-Abdollahian dalam pidatonya.
Dia menambahkan bahwa Israel, yang bersumpah untuk memusnahkan Hamas yang didukung Iran, tidak akan pernah bisa membebaskan para sandera melalui perang yang dikobarkan di Jalur Gaza. Amir-Abdollahian menegaskan bahwa hanya solusi politik yang bisa mewujudkan hal tersebut.
Menlu Iran itu berpidato dalam pertemuan bersama rekan-rekannya sesama Menlu dari negara-negara Timur Tengah.
"Semua menteri sepakat bahwa serangan yang dilakukan oleh rezim kriminal Israel dan genosida yang dilakukan mereka harus segera dihentikan," cetus Amir-Abdollahian usai pertemuan tersebut.
"Perlintasan perbatasan Rafah harus dibuka, bantuan kemanusiaan harus menjangkau setiap bagian Gaza dan pemindahan paksa terhadap masyarakat Gaza harus dihentikan," tegasnya, merujuk pada perlintasan perbatasan yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir yang digunakan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Simak juga Video 'Lawan Sikap AS, Ini 153 Negara yang Desak Gencatan Senjata di Gaza':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)