Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, mengumumkan pasukannya telah meluncurkan 10 rudal ke wilayah Israel bagian tengah. Serangan rudal itu dimaksudkan untuk untuk merespons bombardir tanpa henti yang dilakukan militer Israel terhadap Jalur Gaza.
Seperti dilansir Press TV, Selasa (12/12/2023), Brigade al-Qassam dalam pernyataan singkat pada Senin (11/12) waktu setempat mengumumkan pasukan perlawanan telah meluncurkan rentetan rudal ke area selatan Tel Aviv dan kota Holon pada Senin (11/12) waktu setempat.
"Sebagai respons atas pembantaian Israel terhadap warga sipil di Gaza," demikian pernyataan Brigade al-Qassam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah media lokal Israel mengonfirmasi adanya serangan balasan dari Hamas terhadap wilayah negara Yahudi tersebut.
"Serangkaian 10 rudal diluncurkan ke arah wilayah Israel bagian tengah, salah satunya mendarat di Holon, menyebabkan kerusakan besar," demikian seperti dilaporkan salah satu media lokal Israel.
Beberapa laporan media Israel menyebut seorang pemukim Israel mengalami luka-luka akibat terkena serpihan rudal yang jatuh di kota Holon. Kerusakan signifikan dilaporkan terjadi pada sejumlah mobil di kota tersebut.
Laporan media lokal Israel juga mengklaim bahwa "tujuh rudal" di antaranya berhasil dicegat saat melaju ke area permukiman Yahudi di sekitar Jalur Gaza dan di wilayah Sderot, yang terletak di bagian selatan Israel.
Simak Video 'Menlu Yordania Tuding Israel Tengah Berupaya Mengosongkan Gaza':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Hamas Terlibat Bentrokan Sengit Lawan Pasukan Israel di Khan Younis
Dalam pernyataan lainnya, Brigade al-Qassam menyebut bahwa dua tank Merkava milik Israel di area kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, menjadi target serangan dengan amunisi anti-tank Yassin 105 pada Senin (11/12) waktu setempat.
Serangan itu dilancarkan saat para petempur Hamas terlibat bentrokan sengit dengan pasukan militer Israel di area tersebut.
Pernyataan Brigade al-Qassam itu juga mengklaim sejumlah tentara Israel tewas atau luka-luka setelah para petempur Hamas menyerang pasukan khusus Israel yang bersembunyi di sebuah bangunan di Beit Lahiya, Jalur Gaza bagian utara.
Laporan media menyebut bentrokan sengit juga terjadi antara Hamas dan pasukan khusus Israel di sebelah barat kamp pengungsi Jabalia yang terletak di bagian utara daerah kantong Palestina tersebut.
Brigade al-Qassam dalam pernyataannya mengklaim pasukan perlawanan, dalam 48 jam terakhir, berhasil menghancurkan 44 kendaraan militer Israel "secara seluruhnya atau sebagian" di seluruh front pertempuran di wilayah Jalur Gaza.