Israel Mau Berunding dengan Hizbullah Asalkan...

Israel Mau Berunding dengan Hizbullah Asalkan...

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 12 Des 2023 11:09 WIB
Hizbullah
Ilustrasi -- Kelompok Hizbullah (dok. Reuters)
Tel Aviv -

Pemerintah Israel menyatakan pihaknya terbuka untuk melakukan perundingan dengan kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, saat serangan lintas perbatasan semakin meningkat beberapa waktu terakhir.

Israel menyatakan perundingan bisa dilakukan jika zona aman di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon dan jaminan-jaminan keamanan lainnya turut disertakan dalam kesepakatan nantinya. Demikian seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (12/12/2023).

"Jika Hizbullah mengizinkan proses menuju kesepakatan, dan saya tidak akan membahas detailnya sekarang, tapi yang jelas hal ini tidak bisa terjadi jika tanpa menyertakan situasi di mana ada jarak aman dari pagar kami dengan pasukan yang bisa menembak ke wilayah Israel atau pasukan yang bisa beraksi di dalam wilayah Israel," ucap Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant saat berbicara kepada wartawan setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ini dimungkinkan, dengan jaminan yang sesuai, kita bisa merundingkannya," cetus Gallant.

Sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada awal Oktober lalu, perbatasan Lebanon dan Israel turut memanas dengan serangan lintas perbatasan meningkat, yang terkadang memakan korban. Situasi itu semakin meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurut penghitungan AFP, lebih dari 120 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober lalu. Sebagian besar korban tewas adalah petempur Hizbullah, dengan sekitar 17 orang merupakan warga sipil.

Sementara Israel melaporkan enam tentaranya dan empat warga sipil tewas akibat serangan lintas perbatasan yang menghantam bagian utara wilayahnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Netanyahu Ancam Bikin Beirut Seperti Gaza jika Hizbullah Ingin Perang':

[Gambas:Video 20detik]



Kantor berita Lebanon, NNA, melaporkan gempuran dan serangan Israel melanda berbagai wilayah Lebanon bagian selatan pada Senin (11/12) waktu setempat. Sementara Hizbullah, sekutu Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas rentetan serangan terhadap tentara Israel dan posisi mereka di dekat perbatasan.

Secara terpisah, politisi senior Israel Benny Gantz, yang menjabat menteri tanpa portofolio, menuturkan dirinya telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin (11/12).

Dalam pembicaraan itu, Gantz memberi tahu Blinken bahwa komunitas internasional perlu memastikan Lebanon menghentikan serangan Hizbullah terhadap Israel.

"Saya menyatakan kepada Menteri (Blinken) bahwa agresi dan serangan yang meningkat oleh Hizbullah yang didukung Iran terhadap Israel, telah menuntut Israel untuk menghilangkan ancaman seperti itu dari penduduk sipil di Israel bagian utara," sebut Gantz dalam pernyataannya via media sosial X.

Pengeboman yang dilakukan Israel, sebut kantor berita NNA, menewaskan seorang pejabat lokal di Lebanon bagian selatan pada Senin (11/12) waktu setempat. Serangan itu diyakini bagian dari serangan lintas perbatasan yang marak antara militer Israel dan anggota Hizbullah.

Laporan kantor berita NNA memberitakan kematian seorang pejabat lokal bernama Hussein Mansour (80) dari Taybeh, dekat perbatasan Lebanon-Israel, dalam apa yang disebut sebagai 'serangan musuh Israel' di desa setempat.

Pekan lalu, Israel menyampaikan permintaan maaf yang langka dan menyatakan 'penyesalan' atas kematian seorang tentara Lebanon akibat serangan lintas perbatasan yang dilancarkan pasukannya. Militer Israel saat itu mengklaim pasukannya menargetkan ancaman di area peluncuran dan titik observasi yang diketahui digunakan oleh Hizbullah. Tel Aviv juga menyatakan insiden itu sedang dikaji ulang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads