Tentara Telanjangi Puluhan Pria Palestina di Gaza, Israel Dikecam!

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 09 Des 2023 13:47 WIB
Ilustrasi -- Tentara Israel mengambil posisi dalam operasi darat melawan Hamas di Jalur Gaza (dok. Reuters)
Gaza City -

Kecaman mengalir untuk Israel setelah sejumlah video dan foto menunjukkan puluhan pria Palestina yang mereka tangkap di Jalur Gaza dilucuti pakaiannya dan dipaksa berlutut, dengan beberapa orang matanya ditutup dan tangan diikat ke belakang.

Seperti dilansir Reuters dan Al Jazeera, Sabtu (9/12/2023), Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan pihaknya merasa prihatin dengan gambar-gambar yang beredar dan menegaskan bahwa semua tahanan harus diperlakukan secara manusiawi dan bermartabat.

"Kami sangat menekankan pentingnya memperlakukan semua orang yang ditahan secara manusiawi dan bermartabat, sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional," tegas Penasihat Hubungan Media untuk Timur Tengah, Jessica Moussan, dalam pernyataannya.

Kepala Misi Palestina di London, Husam Zomlot, dalam komentarnya menyebut gambar-gambar yang beredar mengingatkan pada "beberapa bagian terkelam dalam sejarah umat manusia".

Seorang politisi Palestina, Hanan Ahsrawi, dalam pernyataan via media sosial X menilai gambar-gambar itu menjadi "upaya terang-terangan untuk mempermalukan dan merendahkan pria-pria Palestina...ditelanjangi dan ditampilkan seperti trofi perang".

Kritikan keras juga datang dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian, yang menuduh Israel "barbar dalam memperlakukan para tahanan dan warga yang tidak bersalah".

Televisi lokal Israel menayangkan rekaman video yang menunjukkan pria-pria, yang disebut sebagai anggota Hamas, berlutut dengan hanya mengenakan celana dalam dan kepala tertunduk di jalanan Gaza City pada Kamis (7/12) waktu setempat. Reuters telah memverifikasi keaslian video tersebut.

"Kita berbicara soal orang-orang yang ditangkap di Jabalia dan Shejaia (di Gaza City), markas kuat Hamas dan pusat gravitasinya," ucap juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, ketika ditanya soal gambar-gambar yang beredar.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Butuh Waktu Lama Bagi Anak-anak Palestina Sembuh dari Trauma







(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork