Spanyol Diam-diam Usir 2 Staf Kedutaan AS, Ada Apa?

Spanyol Diam-diam Usir 2 Staf Kedutaan AS, Ada Apa?

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 14:20 WIB
The Spanish flag is pictured during pro-unity demonstration in central Barcelona, Spain, October 29, 2017. REUTERS/Yves Herman
Ilustrasi bendera Spanyol (Foto: Dok. REUTERS/Yves Herman)
Jakarta -

Pemerintah Spanyol diam-diam mengusir dua staf kedutaan Amerika Serikat di Madrid, ibu kota Spanyol. Pengusiran ini dilakukan menyusul tuduhan bahwa keduanya berusaha menyuap petugas intelijen Spanyol dengan imbalan informasi rahasia.

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan pada hari Kamis (7/12) waktu setempat, bahwa Spanyol telah mengajukan komplain ke Amerika, namun insiden tersebut tidak akan merusak hubungan diplomatik kedua negara.

"Spanyol dan Amerika Serikat adalah teman, sekutu, dan mitra," katanya kepada wartawan, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (8/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika ada permasalahan yang mungkin berdampak pada kami, maka permasalahan tersebut akan didiskusikan dan ditangani, namun hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhi hubungan yang kami jalin," imbuh Menhan Spanyol itu.

Surat kabar El Pais melaporkan bahwa dua pegawai kedutaan AS yang tidak disebutkan namanya, dikeluarkan secara diam-diam atas permintaan pemerintah Spanyol, menyusul penyelidikan yang menyimpulkan bahwa mereka telah memperoleh informasi dari agen intelijen Spanyol dengan imbalan besar.

ADVERTISEMENT

Robles menegaskan bahwa penyelidikan yudisial sedang menyelidiki "perilaku tidak wajar" di CNI, badan intelijen Spanyol. Isi materi yang dibagikan kepada kedua staf kedutaan AS tersebut tidak jelas.

El Pais melaporkan bahwa seorang kepala wilayah CNI dan asistennya ditangkap dua bulan lalu, namun pengadilan memerintahkan agar kasus mereka tetap dirahasiakan. Surat kabar itu menambahkan bahwa Duta Besar AS Julissa Reynoso membantah mengetahui atau terlibat ketika dipanggil oleh otoritas Spanyol.

Lihat juga Video: Spanyol Siap Akui Negara Palestina Walau Berbeda Pendapat dengan UE

[Gambas:Video 20detik]



"Setidaknya dua agen AS yang ditempatkan di Kedutaan Besar AS di Madrid, yang terlibat langsung dalam perekrutan mata-mata CNI, diam-diam telah diusir dari Spanyol," demikian laporan El Pais.

Meskipun upaya merekrut agen dari aparat intelijen suatu negara merupakan bentuk tipu muslihat yang lazim terjadi dalam hubungan antara negara-negara, El Pais menyebut insiden tersebut sebagai "tindakan permusuhan terbuka" yang tidak pantas dilakukan oleh "teman atau sekutu".

Outlet media Spanyol, El Confidencial pertama kali melaporkan tentang penangkapan dua pekerja CNI tersebut pada hari Senin lalu. Ketika ditanya tentang insiden tersebut, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menolak berkomentar.

Kedutaan Besar AS di Madrid dan Kementerian Luar Negeri Spanyol juga menolak berkomentar mengenai masalah ini.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads