Rusia mengancam akan menutup Kedutaan Besarnya (Kedubes) di Bulgaria setelah puluhan diplomatnya diusir dari ibu kota Sofia. Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari Bulgaria ini menjadi yang terbanyak di antara negara-negara Balkan menyusul invasi Moskow ke Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/7/2022), ketegangan antara Rusia dan negara-negara Eropa lainnya semakin memuncak setelah invasi ke Ukraina dan mencuatnya kekhawatiran spionase. Penutupan Kedubes Rusia di Sofia diketahui akan berdampak pada penutupan misi diplomatik Bulgaria di Moskow.
Pekan ini, Perdana Menteri (PM) Bulgaria Kiril Petkov mengumumkan negaranya akan mengusir 70 staf diplomatik Rusia dari wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi pengumuman itu, Duta Besar Rusia untuk Bulgaria, Eleonora Mitrofanova, menyatakan pada Jumat (1/7) waktu setempat bahwa dirinya akan mengajukan petisi kepada pemerintah Rusia untuk menutup Kedubes negaranya di Sofia, ibu kota Bulgaria.
"Sangat disayangkan, seruan kami kepada Kementerian Luar Negeri Bulgaria telah diabaikan," ucap Mitrofanova dalam pernyataan yang dirilis Kedubes Rusia, merujuk pada seruan untuk membatalkan pengusiran puluhan diplomat Rusia itu.
Dituturkan Mitrofanova bahwa dirinya 'segera' merencanakan untuk meminta pemimpin Rusia menutup 'Kedutaan Besar Rusia di Bulgaria, yang pasti akan mengarah pada penutupan misi diplomatik Bulgaria di Moskow'.
Dalam tanggapannya, juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Rusia akan segera memeriksa usulan Mitrofaova dan 'jika diperlukan' akan membawa usulan itu kepada Presiden Vladimir Putin.
Simak Video 'Merek-merek Barat Mulai Menghilang dari Mall di Moskow':
PM Bulgaria Petkov dalam pernyataan pada Selasa (28/6) lalu menegaskan para diplomat Rusia yang diusir dari Bulgaria itu 'berlawanan dengan kepentingan kami'.
Diketahui bahwa banyak negara Eropa yang mengusir para diplomat Rusia dari wilayah masing-masing menyusul invasi militer Moskow ke Ukraina yang dimulai 24 Februari lalu. Otoritas Rusia membalas dengan pengusiran para diplomat negara Eropa dari wilayahnya.
Petkov, dalam tanggapannya pada Jumat (1/7) waktu setempat, mengecam ancaman Mitrofanova dan menuduhnya berupaya 'menakut-nakuti rakyat Bulgaria'.
"Diplomat tidak seharusnya memberikan ultimatum kepada negara Bulgaria... Apa yang saya katakan dengan sangat jelas adalah hubungan diplomatik harus berlanjut," tegas Petkov kepada wartawan setempat.
Pada Maret lalu, Bulgaria telah mengusir 10 diplomat Rusia dari wilayahnya usai Moskow mengerahkan pasukan ke Ukraina.
Bulgaria yang pernah menjadi sekutu setia Uni Soviet di bawah komunisme, kini menjadi anggota Uni Eropa dan NATO. Negara ini masih memiliki hubungan budaya, sejarah dan ekonomi yang erat dengan Rusia. Namun rentetan skandal spionase yang mencuat sejak tahun 2019 membuat hubungan kedua negara memburuk dan sekitar 20 diplomat maupun asisten teknisi diusir.