Israel Pertimbangkan Banjiri Terowongan Hamas Pakai Sistem Pompa Besar

Israel Pertimbangkan Banjiri Terowongan Hamas Pakai Sistem Pompa Besar

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 13:27 WIB
An Israeli soldier secures a tunnel underneath Al Shifa Hospital in Gaza City, amid the ongoing ground operation of the Israeli army against Palestinian Islamist group Hamas, in the northern Gaza Strip, November 22, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights
Ilustrasi -- Tentara Israel menemukan terowongan di bawah kompleks RS Al-Shifa di Gaza City (dok. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights)
Washington DC -

Otoritas Israel dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membanjiri terowongan bawah tanah Hamas di Jalur Gaza dengan air laut. Tel Aviv disebut telah membangun sistem pompa besar yang bisa digunakan untuk membanjiri terowongan bawah tanah demi membuat para militan Hamas keluar dari persembunyian.

Seperti dilansir Al Arabiya dan Reuters, Selasa (5/12/2023), informasi itu disampaikan oleh media terkemuka Wall Street Journal (WSJ) yang mengutip sejumlah pejabat AS, yang tidak disebut namanya, dalam laporan terbaru yang dirilis pada Senin (4/12) waktu setempat.

Menurut laporan WSJ, militer Israel pada pertengahan November lalu, telah menyelesaikan pembangunan setidaknya lima sistem pompa yang berjarak sekitar satu mil, atau setara 1,6 kilometer, di sebelah utara kamp pengungsi Al-Shati di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem pompa itu disebut mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, dan menurut laporan WSJ, bisa membanjiri terowongan bawah tanah Hamas dalam hitungan minggu.

Tidak diketahui jelas apakah Israel akan mempertimbangkan untuk menggunakan sistem pompa tersebut sebelum semua sandera yang ditahan di Jalur Gaza dibebaskan. Hamas sebelumnya mengatakan kelompoknya menyembunyikan para sandera di 'tempat-tempat dan terowongan yang aman'.

ADVERTISEMENT

Reuters tidak bisa memverifikasi laporan WSJ ini secara independen.

Ketika dimintai komentar soal laporan WSJ tersebut, seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya menyebut masuk akal bagi Israel untuk membuat terowongan bawah tanah tidak bisa dioperasikan, dan menyatakan Tel Aviv sedang menjajaki berbagai cara untuk melakukan hal tersebut.

Belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Pertahanan Israel atas laporan WSJ itu.

Israeli soldiers operate at the opening to a tunnel at Al Shifa Hospital compound in Gaza City, amid the ongoing ground operation of the Israeli army against Palestinian Islamist group Hamas, in the Gaza Strip, November 22, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing RightsSalah satu lubang terowongan bawah tanah yang ditemukan pasukan Israel di RS Al-Shifa di Gaza City Foto: REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights

Simak Video 'Ekonomi Israel Melambat':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sementara itu, menurut laporan WSJ, seorang pejabat Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menolak berkomentar soal rencana membanjiri terowongan Hamas. Namun pejabat yang sama mengatakan bahwa militer AS menggunakan berbagai cara untuk melemahkan kemampuan teror Hamas.

"IDF sedang beroperasi untuk melumpuhkan kemampuan teror Hamas dengan berbagai cara, menggunakan alat militer dan teknologi yang berbeda," ucap pejabat IDF yang dikutip WSJ dalam laporannya.

Berdasarkan laporan WSJ, Israel pertama kali memberitahu AS soal opsi itu bulan lalu. Namun tidak diketahui seberapa dekat pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam melaksanakan rencana tersebut.

Namun ditegaskan oleh para pejabat AS, yang dikutip WSJ dalam laporannya, bahwa Israel sejauh ini belum mengambil keputusan akhir untuk melanjutkan atau mengesampingkan rencana membanjiri terowongan Hamas di Jalur Gaza.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads