AS Tembak Jatuh Drone yang Incar Kapal-kapal di Laut Merah

AS Tembak Jatuh Drone yang Incar Kapal-kapal di Laut Merah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 04 Des 2023 14:12 WIB
The guided-missile cruiser USS Chancellorsville (CG 62) transits the Philippine Sea, June 18, 2016. The U.S. Navy is sailing the USS Chancellorsville and the USS Antietam warships through the Taiwan Strait Sunday, Aug. 28, 2022, in the first such transit publicized since U.S. House Speaker Nancy Pelosi visited Taiwan earlier in August, at a time where tensions have kept the waterway particularly busy. (Mass Communication Specialist 2nd Class Ryan J. Batchelder/U.S. Navy via AP)
Ilustrasi -- kapal perang AS (Foto: Mass Communication Specialist 2nd Class Ryan J. Batchelder/U.S. Navy via AP)
Jakarta -

Sebuah kapal perusak Amerika Serikat menembak jatuh beberapa drone saat membantu kapal-kapal komersial di Laut Merah yang menjadi sasaran serangan dari Yaman.

Insiden itu terjadi pada Minggu (3/12) waktu setempat.

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman menyatakan pihaknya menargetkan dua kapal tersebut. Kelompok yang didukung Iran itu telah meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke arah Israel dalam beberapa pekan terakhir dan membajak sebuah kapal kargo bulan lalu. Serangan terbaru ini menandai peningkatan signifikan ancaman terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, ada empat serangan terhadap tiga kapal komersial terpisah yang beroperasi di perairan internasional di Laut Merah bagian selatan," kata Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (4/12/2023).

"Kapal perusak USS Carney Kelas Arleigh-Burke menanggapi panggilan darurat dari kapal dan memberikan bantuan, dan menembak jatuh tiga drone yang sedang menuju kapal perang tersebut pada hari itu," ujar CENTCOM dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

USS Carney mendeteksi sebuah rudal yang ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan mendarat di dekat M/V Unity Explorer berbendera Bahama, sementara kapal kargo tersebut kemudian melaporkan kerusakan kecil akibat rudal lain dari wilayah yang dikuasai Houthi.

M/V Nomor 9 berbendera Panama - sebuah kapal curah - melaporkan kerusakan tetapi tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh rudal dari Yaman tersebut. Sedangkan pihak kapal M/V Sophie II, yang juga mengibarkan bendera Panama, mengatakan kapal itu juga terkena serangan tetapi tidak mengalami kerusakan berarti.

Simak Video: Wapres AS Pilu soal Gaza: Terlalu Banyak Warga Palestina Terbunuh

[Gambas:Video 20detik]



CENTCOM mengatakan serangan itu "merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim."

"Kami juga mempunyai banyak alasan untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh Houthi di Yaman, sepenuhnya dilakukan oleh Iran. Amerika Serikat akan mempertimbangkan semua tanggapan yang tepat melalui koordinasi penuh dengan sekutu-sekutu dan mitra-mitra internasionalnya," kata CENTCOM.

Kelompok Houthi telah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal Unity Explorer dan Number 9 dalam sebuah pernyataan di media sosial. Disebutkan bahwa kapal-kapal tersebut adalah milik Israel dan bahwa serangan terhadap kapal-kapal negara tersebut akan terus berlanjut sampai "agresi Israel" di Jalur Gaza berhenti.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads