Sikap PM Israel Lanjutkan Perang di Gaza Sampai Sandera Dibebaskan

Sikap PM Israel Lanjutkan Perang di Gaza Sampai Sandera Dibebaskan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 03 Des 2023 20:03 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks during a press conference with Defense Minister Yoav Gallant and Cabinet Minister Benny Gantz in the Kirya military base in Tel Aviv , Israel , 28 October 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
Foto: PM Israel Benjamin Netanyahu (ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir, Israel pun langsung menggempur Gaza. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer Israel serta upaya diplomatik membantu pembebasan para sandera akan terus dilakukan.

Netanyahu menegaskan akan terus melanjutkan perang di Gaza.

Pada konferensi pers dilansir Al Jazeera, Minggu (3/12/2023) Netanyahu mengatakan perang "akan terus berlanjut sampai kita mencapai semua tujuan kita, yaitu mendapatkan kembali para tawanan dan melenyapkan Hamas. Operasi darat diperlukan untuk mencapai tujuan yang disebutkan di atas."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu menambahkan tentara bertempur sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional. "Ini adalah perang jangka panjang, tapi pada akhirnya kita akan memenangkan perang ini," katanya.

"Tentara kami bersiap selama hari-hari gencatan senjata untuk meraih kemenangan total melawan Hamas," ucap Netanyahu.

ADVERTISEMENT

Warga Israel yang dibebaskan dalam seminggu terakhir oleh Hamas dari Gaza menyerukan agar sesama tawanan yang dibebaskan.

Puluhan ribu orang berkumpul di Tel Aviv di luar markas pertahanan Israel, di mana mereka bersorak untuk Yelena Trupanov, 50, yang berdiri di atas panggung hanya dua hari setelah dibebaskan.

"Saya datang untuk mengucapkan terima kasih karena tanpa Anda, saya tidak akan berada di sini. Sekarang kita harus membawa kembali (putra) saya Sasha dan semuanya. Sekarang," ujarnya.

Permohonan serupa dari sandera lain yang dibebaskan juga ditampilkan dalam video.

Selengkapnya halaman selanjutnya respons Hamas.

Respons Hamas

Wakil kepala biro politik Hamas, Saleh al-Arouri, mengatakan bahwa tidak akan ada pertukaran tawanan selama serangan di Gaza terus berlanjut. Hamas membantah adanya negosiasi soal gencatan senjata.

"Saat ini tidak ada negosiasi mengenai gencatan senjata. Tidak akan ada pertukaran tahanan sampai agresi berakhir dan ada gencatan senjata yang komprehensif dan definitif," ujar Saleh al-Arouri dilansri Al Jazeera, Minggu (3/12/2023).

"Penjajah bersikeras masih ada perempuan dan anak-anak yang ditahan, tapi kami mengatakan kami telah menyerahkan semuanya. Tahanan yang tersisa di Gaza adalah tentara dan warga sipil yang bertugas di tentara pendudukan," imbuhnya.

Hamas mengatakan sandera Israel akan dilepaskan jika semua tahanan Palestina dan gencatan senjata dilakukan. Hamas siap menghadapi perang melawan Israel.

"Tahanan Zionis kami tidak akan dibebaskan sampai semua tahanan kami dibebaskan dan gencatan senjata diberlakukan. Perlawanan siap menghadapi semua skenario militer Israel baik perang darat, udara atau lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Israel telah menarik negosiator Mossad dari Qatar, yang bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat sedang memediasi pembicaraan untuk menjamin gencatan senjata baru dalam perang tersebut.

"Menyusul kebuntuan dalam negosiasi dan atas arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, David Barnea, kepala Mossad, memerintahkan timnya di Doha untuk kembali ke Israel," kata kantor PM Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads