Hamas Bantah Negosiasi Gencatan Senjata, Mossad Tarik Negosiator dari Qatar

Hamas Bantah Negosiasi Gencatan Senjata, Mossad Tarik Negosiator dari Qatar

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 03 Des 2023 05:40 WIB
Masked militant from the Izzedine al-Qassam Brigades, the military wing of Hamas, waves the green flag of the Islamist group during a protest in support of Palestinian prisoners in Israeli jails, after Friday prayer in Nusseirat refugee camp, central Gaza Strip, Friday, Aug. 18, 2023. A thousand prisoners in Israeli jails started a mass hunger strike Friday in protest over harsh new Israeli prison measures. (AP Photo/Adel Hana)
Potret pasukan Hamas di Gaza. (AP/Adel Hana)
Jakarta -

Wakil kepala biro politik Hamas, Saleh al-Arouri, mengatakan bahwa tidak akan ada pertukaran tawanan selama serangan di Gaza terus berlanjut. Hamas membantah adanya negosiasi soal gencatan senjata.

"Saat ini tidak ada negosiasi mengenai gencatan senjata. Tidak akan ada pertukaran tahanan sampai agresi berakhir dan ada gencatan senjata yang komprehensif dan definitif," ujar Saleh al-Arouri dilansri Al Jazeera, Minggu (3/12/2023).

"Penjajah bersikeras masih ada perempuan dan anak-anak yang ditahan, tapi kami mengatakan kami telah menyerahkan semuanya. Tahanan yang tersisa di Gaza adalah tentara dan warga sipil yang bertugas di tentara pendudukan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas mengatakan sandera Israel akan dilepaskan jika semua tahanan Palestina dan gencatan senjata dilakukan. Hamas siap menghadapi perang melawan Israel.

"Tahanan Zionis kami tidak akan dibebaskan sampai semua tahanan kami dibebaskan dan gencatan senjata diberlakukan. Perlawanan siap menghadapi semua skenario militer Israel baik perang darat, udara atau lainnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Israel telah menarik negosiator Mossad dari Qatar, yang bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat sedang memediasi pembicaraan untuk menjamin gencatan senjata baru dalam perang tersebut.

"Menyusul kebuntuan dalam negosiasi dan atas arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, David Barnea, kepala Mossad, memerintahkan timnya di Doha untuk kembali ke Israel," kata kantor PM Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Simak Video: Cerita Warga Palestina Diperlakukan Buruk saat Ditahan di Penjara Israel

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads