Serangan Berlanjut, Israel Sebar Selebaran Imbau Warga Gaza Ngungsi

Serangan Berlanjut, Israel Sebar Selebaran Imbau Warga Gaza Ngungsi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 01 Des 2023 16:24 WIB
This picture taken from southern Israel near the border with the Gaza Strip shows smoke rising from buildings after being hit by Israeli strikes, as battles resume between Israel and Hamas militants, on December 1, 2023. A temporary truce between Israel and Hamas expired on December 1, with the Israeli army saying combat operations had resumed, accusing Hamas of violating the operational pause. (Photo by John MACDOUGALL / AFP)
Foto yang diambil dari wilayah Israel bagian selatan ini menunjukkan kepulan asap menjulang ke udara saat Gaza kembali digempur Israel pada Jumat (1/12) waktu setempat (AFP/JOHN MACDOUGALL)
Gaza City -

Warga Palestina menyebut militer Israel menyebarkan selebaran di wilayah Jalur Gaza bagian selatan, saat serangan kembali berlanjut usai gencatan senjata berakhir. Selebaran itu berisi imbauan agar warga Palestina mengungsi dan meninggalkan rumah-rumah mereka di area timur kota Khan Younis.

Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (1/12/2023), selebaran yang disebarkan oleh militer Israel itu juga memperingatkan bahwa Khan Younis, yang terletak di Jalur Gaza bagian selatan, sekarang merupakan 'zona pertempuran yang berbahaya'.

Selebaran itu mengisyaratkan bahwa militer Israel sedang bersiap untuk memperluas serangannya, yang selama beberapa pekan terakhir -- sebelum gencatan senjata berlangsung -- sebagian besar berfokus di bagian utara Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan ribu orang telah meninggalkan wilayah Jalur Gaza bagian utara pada awal-awal perang, dengan banyak dari mereka berlindung di Khan Younis dan kota-kota lainnya di bagian selatan daerah kantong Palestina tersebut.

Militer Israel, pada Jumat (1/12) waktu setempat, mengatakan bahwa dengan dimulainya kembali pertempuran, pihaknya menerbitkan peta untuk membantu warga Gaza mengetahui dan memahami soal zona-zona aman untuk pengungsian mereka.

ADVERTISEMENT

Laporan Al Jazeera, yang mengutip seorang jurnalis bernama Hind Khoudary yang melaporkan dari Khan Younis, menyebut bahwa warga sipil diimbau oleh militer Israel untuk mengungsi ke arah selatan menuju Rafah -- yang berbatasan dengan Mesir.

Namun imbauan itu membuat bingung warga karena Rafah juga menjadi target serangan terbaru Israel pada Jumat (1/12) waktu setempat. Laporan terbaru juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, menuturkan bahwa sedikitnya sembilan orang tewas akibat serangan Israel di Rafah.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Israel Gempur Gaza Lagi Seusai Gencatan Senjata, 14 Warga Palestina Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Angka itu termasuk ke dalam total sedikitnya 29 orang yang tewas akibat rentetan serangan terbaru Israel terhadap Jalur Gaza, setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12) pagi waktu setempat.

"Pasukan Israel menyebarkan selebaran kepada warga di Khan Younis yang meminta mereka untuk mengungsi ke Rafah, namun mereka juga menargetkan Rafah," ucap Khoudary dalam laporannya, seperti dikutip Al Jazeera.

"Orang-orang bertanya 'Ke mana kami harus pergi?' Gaza tidak siap menghadapi semua ini," imbuhnya.

"Tidak ada tempat berlindung, tidak ada ruang aman untuk orang-orang di Gaza. Banyak di antara mereka yang kehilangan tempat tinggal. Rumah sakit, fasilitas PBB dipenuhi orang-orang yang mengungsi dari daerah lainnya," sebut Khoudary.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads