Sebuah drone Iran terdeteksi membuntuti salah satu kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Dwight D Eisenhower, yang sedang berlayar di perairan internasional di Teluk Arab.
Seperti dilansir Associated Press dan Al Arabiya, Jumat (1/12/2023), Angkatan Laut AS dalam pernyataannya menyebut bahwa drone Iran itu terdeteksi mengudara dalam jarak hanya 1.370 meter dari kapal induk AS yang sedang menjalankan operasional di perairan internasional pada Selasa (28/11) waktu setempat.
Komandan Komando Pusat Pasukan Angkatan Laut AS, Laksamana Madya Brad Cooper, menyebut drone itu telah 'melanggar tindakan pencegahan keamanan' dengan mengudara dalam jarak kurang dari 10 mil laut, atau sekitar 19 kilometer, dari kapal induk AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga bahwa drone Iran itu mengabaikan sejumlah peringatan yang diberikan, sebelum akhirnya berbalik arah.
"Perilaku Iran yang tidak aman, tidak profesional, dan tidak bertanggung jawab ini membahayakan nyawa AS dan negara mitranya, dan harus segera dihentikan," tegas Cooper dalam pernyataannya.
Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran atas tuduhan AS tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Namun televisi pemerintah Iran sebelumnya menayangkan rekaman yang menampilkan sebuah drone yang membuntuti kapal induk itu, termasuk data yang menunjukkan drone itu merekam kapal tersebut di jalur sempit Teluk Arab, atau perairan Selat Hormuz, pada akhir pekan ini.
Pesawat-pesawat militer bisa dilihat ada di dek USS Dwight D Eisenhower dalam tayangan televisi pemerintah Iran tersebut.
Keberadaan drone-drone pengintai Iran menjadi hal yang biasa ketika kapal induk AS memasuki perairan Teluk Arab.