Horor Penembakan 3 Mahasiswa Palestina di AS, Biden Ngeri!

Horor Penembakan 3 Mahasiswa Palestina di AS, Biden Ngeri!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 28 Nov 2023 10:42 WIB
US President Joe Biden speaks during a press conference after meeting with Chinese President Xi Jinping during the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders week in Woodside, California on November 15, 2023. US President Joe Biden and Chinese President Xi Jinping shook hands and pledged to steer their countries away from conflict on November 15, 2023, as they met for the first time in a year at a high-stakes summit in California. (Photo by Brendan SMIALOWSKI / AFP)
Presiden AS Joe Biden (Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada hari Senin bahwa dia "ngeri" dengan penembakan tiga mahasiswa keturunan Palestina di negara bagian Vermont, AS. Otoritas AS meyakini penembakan itu sebagai kejahatan rasial.

"Mereka hanya merayakan Thanksgiving bersama keluarga dan orang-orang terkasih," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (28/11/2023).

Polisi telah menangkap seorang tersangka penembakan yang menyebabkan tiga pemuda keturunan Palestina terluka. Saat kejadian, para korban sedang menghadiri pertemuan liburan Thanksgiving di dekat kampus Universitas Vermont pada Sabtu malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bergabung dengan warga Amerika di seluruh negeri dalam mendoakan kesembuhan mereka sepenuhnya," kata Biden.

Biden menegaskan: "Sama sekali tidak ada tempat untuk kekerasan atau kebencian di Amerika. Titik."

ADVERTISEMENT

Para petugas dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak telah menangkap Jason J. Eaton (48), saat melakukan penggeledahan di area penembakan di Burlington pada pukul 15:38, hari Minggu waktu setempat, kata Departemen Kepolisian Burlington dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang mengumpulkan bukti-bukti saat menggeledah apartemen Eaton di sebuah gedung di depan lokasi penembakan.

Lihat Video: 3 Pelajar Asal Palestina Ditembak Orang Misterius di Vermont AS

[Gambas:Video 20detik]




Menurut pihak berwenang, serangan yang melukai ketiga pria tersebut pada pukul 18.25 hari Sabtu itu, kemungkinan merupakan kejahatan rasial.

Dua dari ketiga pemuda tersebut berada dalam kondisi stabil dan yang lainnya menderita "cedera yang jauh lebih serius," kata Kepala Polisi Burlington Jon Murad dalam sebuah pernyataan. Menurut polisi, ketiganya, semuanya berusia 20 tahun, sedang berjalan kaki saat berkunjung ke rumah salah satu kerabat korban, ketika mereka dihadang oleh seorang pria kulit putih yang membawa pistol.

"Tanpa berbicara, dia melepaskan sedikitnya empat peluru dari pistolnya dan diyakini telah melarikan diri," kata Murad.

Komite Yahudi Amerika, sebuah organisasi advokasi bagi orang-orang Yahudi di seluruh dunia, juga mengatakan melalui media sosial X, sebelumnya Twitter, bahwa mereka "ngeri" dengan serangan itu dan mendesak "penegak hukum untuk menyelidiki tindakan ini sebagai kemungkinan kejahatan rasial."

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads