Pilu Puluhan Jenazah Tak Dikenal Dimakamkan di Kuburan Massal di Gaza

Pilu Puluhan Jenazah Tak Dikenal Dimakamkan di Kuburan Massal di Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 23 Nov 2023 12:28 WIB
gaza
Puluhan jenazah tak dikenal dimakamkan di kuburan massal di Khan Yunis (Foto: Reuters)
Jakarta -

Memilukan! Jenazah puluhan orang tak dikenal dimakamkan di kuburan massal di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza pada Rabu (22/11/2023).

Dilansir Al-Arabiya dan AFP, Kamis (23/11/2023), berbalut terpal biru, puluhan jenazah tersebut diturunkan dengan tandu ke dalam lubang berpasir yang perlahan diperbesar dengan alat penggali. Beberapa jenazah berukuran anak-anak.

"Karena para martir ini tidak punya siapa pun untuk mengucapkan selamat tinggal, kami menggali kuburan massal untuk menguburkan mereka. Mereka adalah martir yang tidak diketahui identitasnya," kata Bassem Dababesh dari komite darurat di Kementerian Agama Gaza kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut anggota-anggota komite di lokasi pemakaman, jenazah tersebut berasal dari Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza utara.

Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia yang terkena serangan udara Israel, sebagian telah dikosongkan pada hari Senin lalu, kata Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza yang dikendalikan Hamas.

ADVERTISEMENT

Jasad dimana-mana

"Ada jasad dimana-mana. Jika saya tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, saya tidak akan percaya," kata Umm Mohammed al-Ran, seorang wanita yang dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia menuju Rafah di selatan.

"Orang-orang yang terluka meninggal di depan kami karena kehabisan darah," katanya kepada AFP.

"Bau kematian ada dimana-mana di rumah sakit. Para korban luka meminta obat pereda nyeri, namun dokter tidak punya obat apa pun untuk diberikan," ujarnya.

Situasi serupa terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, yang merupakan rumah sakit terbesar di wilayah tersebut.

Pada tanggal 14 November, direktur rumah sakit tersebut, Mohammad Abu Salmiya mengatakan 179 jenazah telah dikuburkan di kuburan massal di dalam kompleks RS tersebut.

Di antara mereka ada tujuh bayi prematur yang meninggal karena tidak ada listrik untuk menyalakan inkubatornya.

Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan terburuk dalam sejarah Israel yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut pemerintah Israel.

Hamas juga menyandera 240 orang.

Israel melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran dan kemudian serangan darat di Gaza yang, menurut pejabat pemerintah, telah menewaskan 14.100 orang, ribuan di antaranya adalah anak-anak.

Ribuan orang tewas juga diyakini terkubur di bawah reruntuhan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads