Serangan udara yang dilancarkan jet tempur Amerika Serikat (AS) menghantam dua target di wilayah Irak pada Rabu (22/11) pagi. Sedikitnya lima petempur pro-Iran dilaporkan tewas akibat gempuran yang merupakan balasan atas rentetan serangan terhadap pasukan AS di Irak oleh kelompok milisi yang didukung Teheran.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (22/11/2023), Komando Pusat AS dalam pernyataan via media sosial X menyatakan militer AS telah 'melancarkan serangan terpisah dan presisi terhadap dua fasilitas di Irak'.
"Serangan-serangan itu merupakan respons langsung atas serangan terhadap pasukan AS dan koalisinya yang dilancarkan oleh Iran dan kelompok-kelompok yang didukung Iran," demikian pernyataan Komando Pusat AS tersebut.
Seorang pejabat keamanan Irak, yang enggan disebut namanya, menyebut serangan udara AS telah menewaskan lima petempur Brigade Hizbullah, sebuah kelompok pro-Iran yang tergabung dalam pasukan Hashed al-Shaabi Irak. Seorang petinggi kelompok Hashed mengonfirmasi jumlah korban tewas.
Baca juga: Pasukannya di Irak Diserang, AS Serang Balik |
Menurut seorang sumber Pentagon, yang tidak ingin disebut namanya, serangan jet tempur AS pada Rabu (22/11) waktu setempat itu menargetkan dua fasilitas di selatan Baghdad.
Beberapa jam sebelumnya, serangan jet tempur AS diklaim mengenai kendaraan milisi pro-Iran setelah kelompok itu menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke posisi pasukan AS dan sekutunya di Irak.
Itu menjadi momen pertama kalinya AS mengumumkan secara terbuka soal serangan balasan yang dilancarkan terhadap milisi pro-Iran di wilayah Irak, sejak rentetan serangan melanda pasukannya yang ditempatkan di Irak dan Suriah sebagai imbas perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)