Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Imphal di Manipur, India, terpaksa dialihkan dan ditunda selama berjam-jam pada Minggu (19/11) waktu setempat, setelah operator Air Traffic Control (ATC) mendeteksi sebuah objek terbang tak teridentifikasi atau UFO di dekat landasan bandara tersebut.
Seperti dilansir media lokal News18, Senin (20/11/2023), objek tak dikenal itu dilaporkan terlibat melayang tinggi di atas Bandara Internasional Bir Tekendrajit, Imphal, pada Minggu (19/11) siang sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Setidaknya dua penerbangan maskapai domestik IndiGo dialihkan sementara, sedangkan tiga penerbangan lainnya terpaksa ditunda selama lebih dari tiga jam setelah otoritas setempat menutup 'wilayah udara secara terkendali'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penerbangan yang dialihkan awalnya diinstruksikan 'untuk tetap mengudara' sebelumnya akhirnya dialihkan ke Guwahati sekitar 25 menit kemudian.
"Akibat penampakan objek terbang tak teridentifikasi di wilayah udara yang dikendalikan otoritas Imphal, dua penerbangan telah dialihkan dan tiga penerbangan keberangkatan ditunda. Operasi penerbangan dimulai kembali setelah mendapat izin dari otoritas terkait," demikian pernyataan Direktur Bandara Chipemmi Keishing.
Salah satu operator ATC setempat melaporkan mereka menerima pesan dari Pasukan Keamanan Industri Pusat (CSIF) -- bagian dari Kementerian Dalam Negeri -- sekitar pukul 14.30 waktu setempat, yang isinya memberitahukan bahwa sebuah UFO terdeteksi di dekat bandara.
"UFO itu terlihat dengan mata telanjang sedang bergerak ke arah barat lapangan terbang setempat hingga pukul 16.00 waktu setempat," sebut operator ATC yang tidak disebut namanya itu kepada media lokal PTI.
Simak Video 'India Bakal Bangun St Luar Angkasa- Kirim Astronot ke Bulan 2040':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal UFO yang dimaksud. Namun operasional penerbangan di bandara tersebut telah dilanjutkan kembali saat ini.
Komando Timur Angkatan Udara India di Shillong telah diberitahu soal perkembangan situasi tersebut. Manipur yang menjadi lokasi insiden ini berbatasan dengan Nagaland, Mizoram, dan Assam, selain berbagi perbatasan internasional dengan Myanmar di sebelah timur.
Manipur sendiri telah menjadi lokasi serentetan kekerasan sejak bentrokan antaretnis pertama terjadi pada Mei lalu. Lebih dari 180 orang dilaporkan tewas sejak bentrokan pecah.