Serangan Israel Targetkan Jurnalis TV Lebanon yang Siaran Langsung

Serangan Israel Targetkan Jurnalis TV Lebanon yang Siaran Langsung

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Nov 2023 15:05 WIB
Flames erupt next to a press car following reported Israeli shelling in Lebanons southern border village of Yaroun on November 13, 2023. (AFP)
Api yang diduga dipicu oleh serangan Israel berkobar di dekat mobil jurnalis yang melaporkan langsung di desa perbatasan Lebanon (AFP)
Beirut -

Serangan militer Israel menargetkan sekelompok jurnalis yang sedang melakukan siaran langsung di wilayah Lebanon bagian selatan. Serangan lintas perbatasan itu terjadi saat pertempuran antara militer Israel dan kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon meningkat di sepanjang perbatasan.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (14/11/2023), momen saat serangan Israel itu menghantam area di dekat lokasi para jurnalis, yang sedang melakukan siaran langsung, terekam dalam sejumlah video yang beredar di media sosial.

Video itu memperlihatkan beberapa jurnalis yang tampak mengenakan jaket dan rompi bertuliskan 'PRESS' sedang melaporkan secara langsung dari desa Yaroun, wilayah perbatasan di Bint Jbeil, pada Senin (13/11) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu video yang diperoleh Al Arabiya English menunjukkan situasi di lokasi setelah serangan roket menghantam area di dekat para jurnalis itu sedang melaporkan situasi terkini di perbatasan Lebanon dan Israel.

Para jurnalis itu mengatakan mereka telah mengoordinasikan perjalanan mereka ke area tersebut dengan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) dan Angkatan Bersenjata Lebanon.

ADVERTISEMENT

Israel dituduh membunuh puluhan jurnalis Palestina ketika mereka terus melakukan pengeboman di Jalur Gaza, sebagai respons atas serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Israel juga mengatakan kepada kantor berita internasional dan lokal bahwa mereka tidak bisa menjamin keselamatan para jurnalis yang bekerja di Jalur Gaza.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Lagi! Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia, 30 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]



Seorang jurnalis Lebanon yang bekerja untuk Reuters juga terbunuh oleh serangan Israel bulan lalu, ketika jurnalis itu sedang melakukan siaran langsung dari perbatasan Lebanon bagian selatan.

Otoritas Lebanon dan para saksi mata di lokasi serangan menyebut militer Israel ada di balik serangan tersebut. Israel menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas serangan itu.

Menurut Federasi Jurnalis Internasional, setidaknya 34 jurnalis dan pekerja media Palestina tewas selama perang berkecamuk di Jalur Gaza. Diperkirakan lebih banyak lagi jurnalis yang mengalami luka-luka dan hilang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads