Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 30 Orang Tewas

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 30 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Nov 2023 13:26 WIB
Gaza City -

Militer Israel kembali membombardir kamp pengungsi Jabalia, yang terletak di wilayah Jalur Gaza bagian utara. Lebih dari 30 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara terbaru Israel tersebut, dengan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (14/11/2023), pengeboman kamp pengungsi Jabalia, yang dilaporkan media Palestina pada Senin (13/11) waktu setempat itu, merupakan serangan keempat terhadap kamp pengungsi terbesar di Jalur Gaza tersebut.

Belum ada komentar resmi Israel soal laporan serangan terbaru terhadap kamp pengungsi Jabalia ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Dalam Negeri Palestina menyebut bahwa pada 8 November lalu, serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di dekat sebuah rumah sakit yang ada di area kamp pengungsi Jabalia. Dilaporkan bahwa sedikitnya 19 orang tewas akibat serangan Israel pada awal bulan ini tersebut.

Dua serangan udara lainnya dilancarkan Israel secara berturut-turut terhadap kamp pengungsi Jabalia pada 31 Oktober dan 1 November lalu. Gempuran itu dilaporkan meratakan perumahan bertingkat di area padat penduduk yang ada di jantung perkotaan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

ADVERTISEMENT

Otoritas Gaza menyebut sedikitnya 195 warga sipil tewas akibat gempuran Israel selama dua hari tersebut.

Israel telah mengomentari serangan udara sebelumnya terhadap kamp pengungsi Jabalia, dengan mengklaim serangan itu menewaskan dua komandan Hamas dan sejumlah militan. Disebutkan juga oleh Israel bahwa serangan itu menargetkan terowongan operasional Hamas yang dibangun di bawah distrik-distrik sipil.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Serangan udara terhadap kamp pengungsi Jabalia, dengan Gaza City dikepung oleh pasukan lapis baja Israel, telah meningkatkan kekhawatiran internasional atas melonjaknya jumlah korban kemanusiaan akibat gempuran Israel ke daerah kantong Palestina yang pada penduduk itu.

Israel menyalahkan Hamas atas kematian banyak warga sipil di Jalur Gaza. Tel Aviv menuding kelompok Hamas menggunakan warga sipil Gaza sebagai tameng manusia dan menyembunyikan pusat persenjataan juga operasional mereka di area-area permukiman.

Otoritas Jalur Gaza melaporkan, pada Senin (13/11) waktu setempat, bahwa jumlah korban tewas akibat perang yang sedang berlangsung mencapai sedikitnya 11.240 orang, setelah lebih dari lima pekan pertempuran berkecamuk antara Israel dan Hamas.

Di antara korban tewas itu, menurut otoritas Jalur Gaza, terdapat sebanyak 4.630 anak-anak dan 3.130 perempuan. Sekitar 29.000 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads