Kecaman MBS hingga Macron Terkait Agresi Militer Israel di Gaza

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2023 20:38 WIB
Pasukan Israel di kompleks Majidil Aqsa (Foto: Anadolu Agency)
Jakarta -

Serangan Israel terhadap Gaza tiada henti hingga mengakibatkan jumlah korban tewas mencapai angka 11.000 sampai saat ini. Kecaman terhadap agresi militer itu Israel datang dari Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dilansir Aljazeera, Jumat (10/11/2023), Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi setidaknya 11.078 orang.

Menurut data Kementerian Kesehatan di Gaza, Korban tewas mencakup sedikitnya 4.506 anak-anak. Sementara itu, jumlah rumah sakit yang tidak berfungsi sejak awal serangan Israel di Gaza telah mencapai 21.

Jumlah itu merupakan informasi terbaru dari juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qudra. Sebelumnya, Palestina menyebut 18 rumah sakit telah berhenti beroperasi.

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila sebelumnya mengatakan 18 rumah sakit di Gaza telah menghentikan operasinya sejak dimulainya serangan militer Israel pada awal Oktober.

"Israel mengabaikan komunitas internasional, dan terus melakukan kejahatan terhadap rumah sakit, pusat kesehatan dan tempat penampungan di seluruh Jalur Gaza," kata al-Kaila dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Palestina Wafa.

Kecaman lantas datang dari beberapa pemipin dunia, mulai dari MBS hingga Macron.

Agresi Militer Israel Pelanggaran Hukum

s Crown Prince Mohammed bin Salman for talks in Paris on July 28, 2022, outraging rights groups and the fiancee of slain Saudi journalist Jamal Khashoggi. (Photo by Bertrand GUAY / AFP) (Photo by BERTRAND GUAY/AFP via Getty Images)" title="Mohammed bin Salman" class="p_img_zoomin" />Mohammed bin Salman (Foto: Getty Images)

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menegaskan kecaman Riyadh atas agresi mliter dan pelanggaran hukum yang dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza dan terjadinya pemindahan paksa warga sipil di daerah kantong Palestina tersebut.

Seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Sabtu (11/11/2023), penegasan itu disampaikan MBS yang juga Perdana Menteri (PM) Saudi saat menyampaikan pidato pembukaan KTT Saudi-Afrika di Riyadh pada Jumat (10/11) waktu setempat.

"Kami mengutuk pelanggaran hukum internasional yang dilakukan otoritas pendudukan Israel di Gaza," tegas MBS dalam pidatonya.

Pernyataan itu menjadi komentar publik pertama MBS sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai awal bulan lalu.

Simak selengkapnya di halaman berikut




(eva/ygs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork