RS di Gaza Terima 50 Mayat Usai Israel Serang Sekolah

RS di Gaza Terima 50 Mayat Usai Israel Serang Sekolah

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2023 00:10 WIB
Israeli soldiers walk through rubble, amid the ongoing ground invasion against Palestinian Islamist group Hamas in the northern Gaza Strip, November 8, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun. EDITOR’S NOTE: REUTERS PHOTOGRAPHS WERE REVIEWED BY THE IDF AS PART OF THE CONDITIONS OF THE EMBED. NO PHOTOS WERE REMOVED.
REUTERS/Ronen Zvulun Penampakan Pasukan Israel Masuk 'Jantung Kota Gaza', Tank di Mana-mana (REUTERS/Ronen Zvulun)
Jakarta -

Militer Israel menyerang sebuah sekolah di Gaza, Palestina. Serangan itu menewaskan puluhan orang.

Dilansir dari AFP, Jumat (10/11/2023), Direktur Rumah Sakit Al-Shifa menyebut pihaknya menerima sekitar 50 mayat usai sekolah Al-Buraq di lingkungan Al-Nasr diserang.

"Sekitar 50 orang syahid ditemukan di dalam sekolah Al-Buraq di lingkungan Al-Nasr di Gaza setelah serangan rudal dan artileri yang menargetkan sekolah tersebut pagi ini," kata Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, Mohammad Abu Salmiya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP tidak dapat segera memverifikasi jumlah korban tewas yang dilaporkan. Diketahui, korban tewas akibat perang antara Israel dengan Hamas di Gaza sudah menembus 11.000 orang.

Data tersebut diperparah dengan kondisi 21 rumah sakit di Gaza sudah tidak beroperasi. Dilansir Aljazeera, Jumat (10/11), Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi setidaknya 11.078 orang.

ADVERTISEMENT

Menurut data Kementerian Kesehatan di Gaza, Korban tewas mencakup sedikitnya 4.506 anak-anak. Sementara itu, jumlah rumah sakit yang tidak berfungsi sejak awal serangan Israel di Gaza telah mencapai 21.

Simak Video 'Perjuangan Dokter di Gaza, Tangani Pasien Bermodalkan Senter':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads