Iran yang mendukung Hamas secara finansial dan militer, memuji serangan terhadap Israel itu sebagai serangan yang 'sukses'. Namun Teheran membantah pihaknya terlibat dalam serangan mematikan tersebut.
Presiden Ebrahim Raisi menyebut Iran memandangnya sebagai 'tugasnya untuk mendukung kelompok-kelompok perlawanan', tapi bersikeras menyatakan bahwa kelompok-kelompok itu bertindak secara independen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teheran juga mendukung gerakan Hizbullah di Lebanon, yang anggota dan sekutu-sekutunya bertempur melawan militer Israel di sepanjang perbatasan kedua negara sejak perang Hamas-Israel dimulai.
Rentetan serangan roket dan drone yang menargetkan pangkalan militer dan posisi pasukan AS juga sekutunya di wilayah Irak dan Suriah juga semakin meningkat baru-baru ini. Sebuah kelompok yang bernama 'Perlawanan Islam di Irak' mengklaim sebagian besar serangan itu, yang oleh Washington dikaitkan dengan Iran.
(nvc/ita)