Pemerintah Iran mengingatkan bahwa semakin meluasnya perang yang berkecamuk antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza tidak akan bisa dihindari. Peringatan ini disampaikan saat kekhawatiran terus meningkat atas semakin menyebarkan konflik di kawasan Timur Tengah imbas perang di Jalur Gaza.
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/11/2023), peringatan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian saat berbicara via telepon dengan Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada Jumat (10/11) waktu setempat.
"Karena meningkatnya intensitas perang terhadap warga sipil di Gaza, perluasan cakupan perang kini menjadi hal yang tidak bisa dihindari," ucap Amir-Abdollahian kepada Al Thani dalam percakapan telepon tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Amir-Abdollahian itu dimuat dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Iran.
Perang terus berlangsung di Jalur Gaza, dengan militer Israel tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengerahkan operasi darat untuk menumpas Hamas. Rentetan serangan Israel itu menjadi respons atas serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Lebih dari 240 orang juga dilaporkan disandera oleh Hamas dan kini ditahan di Jalur Gaza.
Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut lebih dari 10.800 orang, dua pertiganya perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan Israel selama sebulan terakhir.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Pelapor Khusus PBB Sebut Jeda Kemanusian Israel Sangat Sinis-Kejam':