Syed Saddiq Syed Abdul Rahman divonis tujuh tahun penjara oleh pengadilan Malaysia atas dakwaan penyelewengan dana dan pencucian uang. Jauh sebelum itu, sosok Syed Saddiq yang pernah viral karena ketampanannya, banyak menuai pujian publik, termasuk ketika dia mencetak sejarah sebagai menteri termuda dalam sejarah Malaysia tahun 2018 lalu.
Syed Saddiq yang saat ini berusia 30 tahun, merupakan anggota parlemen Malaysia mewakili wilayah Muar dan Partai Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia, atau yang biasa disebut sebagai Partai Muda. Partai politik tersebut didirikan oleh Syed Saddiq tahun 2020, setelah dia mengakhiri jabatan singkat sebagai Menpora.
Syed Saddiq merupakan sarjana hukum dari Universitas Islam Internasional Malaysia. Anak bungsu dari empat bersaudara yang berperawakan tinggi dan dikenal cerdas ini, banyak berkecimpung di komunitas debat sebelum terjun ke dunia politik. Dia memenangkan penghargaan Asia's Best Speaker dalam Asian British Parliamentary (ABP) Debating Championship sebanyak tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menelisik ke belakang, karier politik Syed Saddiq melesat ketika dirinya menjabat ketua sayap pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang dikomandoi oleh mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad pada tahun 2016 -- tahun berdirinya PPBM -- hingga tahun 2020.
Dalam pemilu bersejarah di Malaysia tahun 2018 ketika mantan PM Najib Razak kalah dan terpaksa lengser dari jabatannya, Syed Saddiq dan Mahathir sama-sama mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Malaysia. Keduanya menang, dan Mahathir menunjuk Syed Saddiq sebagai anggota kabinetnya.
Pada saat itu, tahun 2018, Syed Saddiq yang masih berusia 25 tahun mencetak sejarah sebagai menteri termuda dalam sejarah, sejak kemerdekaan Malaysia, saat dilantik sebagai Menpora. Demikian seperti dikutip dari TIME dan The Star, Jumat (10/11/2023).
Namun masa jabatannya tidak berlangsung lama. Tahun 2020, Mahathir mengundurkan diri sebagai PM Malaysia setelah dirinya dan mitra koalisinya, Anwar Ibrahim yang kini menjabat PM Malaysia, gagal menyepakati soal kapan Mahathir menyerahkan jabatan PM kepada Anwar.
Mahathir dan Syed Saddiq dipecat dari PPBM dan koalisi pemerintahan Malaysia saat itu kolaps. Bukannya bergabung dengan mentornya dalam partai oposisi yang baru dibentuk, Syed Saddiq memilih jalannya sendiri. Pada September 2020, dia mendirikan Partai Muda dengan niat memberikan 'merek politik baru'.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Kala Syed Saddiq Sebut Sandiaga Uno Calon Presiden':