Didorong UAE dan China, DK PBB Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Gaza

Didorong UAE dan China, DK PBB Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Gaza

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 06 Nov 2023 09:12 WIB
Rapat Dewan Keamanan PBB membahas konflik di Jalur Gaza (AP Photo/Craig Ruttle)
Ilustrasi Dewan Keamanan PBB (Foto: AP Photo/Craig Ruttle)
Jakarta -

Dewan Keamanan PBB akan melakukan pertemuan tertutup mengenai situasi kekerasan di Israel dan Gaza. Pertemuan tersebut akan digelar pada Senin.

Dilansir Aljazeera, Senin (6/11/2023) melalui laporan situs Security Council Report (SCR), pertemuan Dewan Keamanan PBB itu diminta oleh Uni Emirat Arab, dan Tiongkok.

Anggota Dewan dapat mempertimbangkan resolusi baru mengenai Israel dan Gaza yang diajukan oleh 10 anggota Dewan Keamanan terpilih pada pertemuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, empat resolusi yang menyerukan gencatan senjata atau jeda kemanusiaan telah diveto oleh anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dengan lebih dari 10 hari berlalu sejak dua resolusi terakhir gagal disahkan pada tanggal 25 Oktober.

Sebelumnya, Majelis Umum PBB telah menyetujui resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza. Resolusi tersebut diajukan oleh Yordania.

ADVERTISEMENT

Dilansir BBC, Sabtu (28/10/2023), resolusi tersebut - yang diajukan oleh Yordania atas nama negara Arab - juga mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan Israel, termasuk semua 'serangan teror dan tanpa pandang bulu'.

Hal ini untuk mengupayakan bantuan tanpa hambatan dan perlindungan terhadap warga sipil.

Terdapat 120 suara mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain.

Resolusi majelis umum PBB memang tidak mengikat secara hukum, namun mempunyai bobot moral karena universalitas keanggotaannya.

Lihat juga Video 'Malam-malam Israel Serang Kamp Pengungsian Maghazi, 51 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

(yld/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads