5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2023 19:44 WIB
Russias President Vladimir Putin attends a meeting with Armenias Prime Minister Nikol Pashinyan and Azerbaijans President Ilham Aliyev on the sidelines of the Eurasian Economic Union summit in Moscow, Russia May 25, 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: via REUTERS/SPUTNIK)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sejumlah senjata Barat yang dipasok ke Ukraina, telah dikirim ke Timur Tengah melalui pasar senjata ilegal dan dijual ke Taliban.

"Sekarang mereka berkata: senjata masuk ke Timur Tengah dari Ukraina. Tentu saja karena senjata tersebut dijual," kata Putin, sebagaimana dilansir Reuters dan The Star, Sabtu (4/11/2023).

"Dan itu (senjata) dijual ke Taliban dan dari sana itu pergi ke mana pun," imbuh pemimpin Rusia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (4/11/2023):

- Sekjen PBB Ngeri dengan Serangan Israel terhadap Ambulans di Gaza

ADVERTISEMENT

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres merasa ngeri dengan serangan pasukan Israel terhadap konvoi ambulans di Gaza pada hari Jumat (3/11) waktu setempat. Dia pun menegaskan bahwa konflik harus dihentikan.

Organisasi Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina sebelumnya, mengatakan salah satu ambulansnya terkena "sebuah rudal yang ditembakkan oleh pasukan Israel" hanya beberapa meter dari pintu masuk rumah sakit di Kota Gaza. Serangan rudal Israel itu disebut menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 60 orang lainnya.

"Saya ngeri dengan laporan serangan di Gaza terhadap konvoi ambulans di luar rumah sakit Al Shifa. Gambaran jasad-jasad yang berserakan di jalan di luar rumah sakit sungguh mengerikan," kata Guterres dalam pernyataannya, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (4/11/2023).

- Gempa M 5,6 Guncang Nepal, 119 Orang Tewas

Sedikitnya 119 orang dipastikan tewas setelah gempa bumi dengan Magnitudo (M) 5,6 mengguncang daerah terpencil di Nepal.

"Jumlah korban tewas mencapai 119 orang dan sedikitnya 100 orang terluka," kata juru bicara kepolisian Provinsi Karnali, Gopal Chandra Bhattarai, kepada AFP, Sabtu (4/11/2023).

"Terpencilnya distrik-distrik membuat sulitnya mendapatkan informasi," imbuhnya.

- Erdogan Tak Mau Lagi Bicara dengan Netanyahu, Tapi Bukan Putus Hubungan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa dia telah memutuskan kontak dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena tindakan Israel di Gaza.

"Netanyahu bukan lagi seseorang yang dapat kami ajak bicara. Kami telah mencoretnya," lapor media Turki mengutip pernyataan Erdogan, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/11/2023).

Pernyataan Erdogan ini disampaikan seminggu setelah Israel mengatakan pihaknya "mengevaluasi kembali" hubungannya dengan Turki karena retorika Turki yang semakin memanas mengenai perang Israel-Hamas.

- Israel Gempur Hizbullah Usai Serangan dari Lebanon

Militer Israel menyatakan telah menggempur target kelompok Hizbullah sebagai respons atas upaya serangan dari Lebanon. Ini terjadi ketika serangan lintas batas terus berlanjut sementara perang antara Israel dan Hamas berkecamuk di Gaza.

Insiden ini terjadi sehari setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa perang antara Israel dan Hamas dapat berubah menjadi konflik regional, jika Israel terus melanjutkan serangannya di Gaza.

"Sebagai respons terhadap dua sel teroris yang mencoba melepaskan tembakan dari Lebanon ke wilayah Israel, IDF (militer Israel) menyerang sel tersebut dan sebuah pos pemantauan Hizbullah," kata sebuah pernyataan militer.

- Putin Sebut Senjata Barat untuk Ukraina Jatuh ke Tangan Taliban

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sejumlah senjata Barat yang dipasok ke Ukraina, telah dikirim ke Timur Tengah melalui pasar senjata ilegal dan dijual ke Taliban.

"Sekarang mereka berkata: senjata masuk ke Timur Tengah dari Ukraina. Tentu saja karena senjata tersebut dijual," kata Putin, sebagaimana dilansir Reuters dan The Star, Sabtu (4/11/2023).

"Dan itu (senjata) dijual ke Taliban dan dari sana itu pergi ke mana pun," imbuh pemimpin Rusia itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads