Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk pertama kalinya menyatakan dirinya mendukung jeda kemanusiaan dalam perang antara Hamas dan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
Ini menjadi pernyataan pertama Biden mendukung jeda kemanusiaan setelah dua pekan lalu, AS memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan jeda kemanusiaan dalam konflik Israel-Hamas untuk memungkinkan akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Seperti dilansir Al Jazeera dan AFP, Kamis (2/11/2023), Biden sedang menyampaikan pidato kampanye di hadapan 200 pendukungnya di negara bagian Minnesota, AS, pada Rabu (1/11) malam, saat dirinya diinterupsi oleh seorang penonton yang berteriak kepadanya.
"Bapak Presiden, jika Anda peduli terhadap orang-orang Yahudi, sebagai seorang rabi, saya ingin Anda menyerukan gencatan senjata sekarang juga," teriak seorang wanita yang berdiri di antara penonton dan berteriak langsung kepada Biden. Seruan itu jelas merujuk pada perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Apa respons Biden atas teriakan itu?
"Saya pikir kita membutuhkan jeda. Jeda berarti memberikan waktu untuk membebaskan para tahanan," jawab Biden.
Gedung Putih, dalam pernyataan terpisah saat ditanya pernyataan Biden, mengklarifikasi bahwa yang dimaksud dengan 'tahanan' oleh Biden adalah para sandera yang ditahan kelompok Hamas di Jalur Gaza.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)