Hamas: 7 Sandera Tewas Akibat Gempuran Israel ke Kamp Pengungsi Gaza

Hamas: 7 Sandera Tewas Akibat Gempuran Israel ke Kamp Pengungsi Gaza

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 12:02 WIB
SENSITIVE MATERIAL. THIS IMAGE MAY OFFEND OR DISTURB    A Palestinian man carries the body of a child killed in Israeli strikes, in Jabalia refugee camp, in the northern Gaza Strip October 9, 2023. REUTERS/Mahmoud Issa    NO RESALES. NO ARCHIVES.      TPX IMAGES OF THE DAY
Kehancuran di kamp pengungsi Jabalia di Gaza usai digempur Israel (dok. REUTERS/STRINGER)
Gaza City -

Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyebut ada tujuh sandera tewas dalam serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia pekan ini. Tiga sandera di antaranya disebut sebagai pemegang paspor asing.

Seperti dilansir Al Jazeera dan AFP, Kamis (2/11/2023), kamp pengungsi Jabalia dihantam serangan udara Israel pada Selasa (31/10) dan Rabu (1/11) waktu setempat. Otoritas Gaza menyebut sedikitnya 195 orang dikonfirmasi tewas, 120 orang lainnya masih hilang dan sebanyak 777 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, dalam pernyataannya menyebut korban tewas termasuk beberapa sandera yang dibawa ke Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuh tahanan tewas dalam pembantaian Jabalia kemarin, termasuk tiga pemegang paspor asing," sebut Brigade Ezzedine al-Qassam, merujuk pada serangan pertama Israel terhadap kamp pengungsi terbesar di Jalur Gaza tersebut.

Tidak ada informasi detail soal sandera-sandera itu yang diberikan Hamas, termasuk soal asal kewarganegaraan tiga sandera pemegang paspor asing itu.

ADVERTISEMENT

Klaim Hamas itu juga tidak bisa diverifikasi secara independen. Brigade Ezzedine al-Qassam sebelumnya mengklaim 'nyaris 50' sandera tewas dalam rentetan serangan Israel lainnya.

Belum ada tanggapan dari Israel atas klaim terbaru Hamas tersebut. Otoritas Tel Aviv juga belum mengonfirmasi jumlah korban tewas dalam serangannya ke kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza.

Otoritas Israel sebelumnya menyebut sekitar 240 orang, yang mencakup warga Israel dan warga negara asing, disandera dan dibawa ke Jalur Gaza saat Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu. Para pejabat Israel menyebut lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan Hamas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Angelina Jolie soal Palestina-Israel: Keluarga Dibunuh, Dunia Hanya Menyaksikan

[Gambas:Video 20detik]



Sejauh ini, menurut otoritas Israel, empat sandera wanita dibebaskan oleh Hamas dan seorang tentara Israel dibebaskan dalam operasi darat di Jalur Gaza.

Sementara itu, terkait serangan yang menghantam kamp pengungsi Jabalia, militer Israel mengaku pihaknya mendalangi serangan pertama pada Selasa (31/10) malam yang disebutnya menargetkan seorang komandan top Hamas yang bersembunyi di kamp pengungsi itu.

Militer Israel mengklaim bahwa serangan jet tempurnya telah menewaskan seorang komandan top Hamas bernama Ibrahim Biari, yang diyakini berperan 'sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan 7 Oktober terhadap Israel'.

Belum ada komentar terbaru dari Israel terkait serangan kedua terhadap kamp pengungsi Jabalia.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads