Militer Israel melaporkan jumlah tentaranya yang tewas dalam pertempuran di wilayah Jalur Gaza bertambah menjadi sembilan personel. Namun, Israel mengklaim adanya pencapaian signifikan dalam operasi darat ke Gaza yang dikuasai Hamas.
Seperti dilansir AFP, Rabu (1/11/2023), militer Israel dalam pernyataan terbaru mengakui sembilan tentaranya tewas dalam pertempuran di dalam wilayah Jalur Gaza pada Selasa (31/10) waktu setempat. Pertempuran ini terjadi saat Israel memperluas operasi darat yang menargetkan Hamas di Jalur Gaza beberapa waktu terakhir.
Dengan sembilan kematian tentaranya itu, menurut militer Israel, maka jumlah total tentara yang tewas sejak 7 Oktober lalu, saat Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke Israel, bertambah menjadi 326 personel.
Disebutkan juga bahwa dua tentara lainnya mengalami luka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza pada hari yang sama.
Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant, dalam pernyataan terpisah via media sosial X, menyebut kematian para tentara Israel dalam pertempuran merupakan 'pukulan keras dan menyakitkan'.
Namun Gallant juga menyatakan bahwa 'pencapaian signifikan' didapatkan pasukan Israel dalam operasinya di Jalur Gaza.
"Kami telah mempersiapkan dan siap untuk operasi yang lama dan kompleks," sebut Gallant dalam pernyataannya.
Dalam beberapa hari terakhir, Jalur Gaza telah menyaksikan pertempuran sengit antara pasukan darat Israel dan anggota kelompok Hamas. Pertempuran darat itu dilaporkan terjadi tepatnya di bagian utara daerah kantong Palestina tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Putin: Solusi Konflik di Gaza Adalah Pembentukan Negara Palestina Merdeka':
(nvc/ita)