Bertambah, 9 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza

Bertambah, 9 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 01 Nov 2023 15:16 WIB
Israeli soldiers scan an area while sirens sound as rockets from Gaza are launched towards Israel,, near Sderot, southern Israel, October 9, 2023. REUTERS/Amir Cohen Acquire Licensing Rights
Tentara Israel berjaga saat sirene berbunyi ketika serangan roket dilancarkan dari Jalur Gaza menuju ke dekat Sderot (dok. REUTERS/Amir Cohen Acquire Licensing Rights)
Gaza City -

Militer Israel melaporkan jumlah tentaranya yang tewas dalam pertempuran di wilayah Jalur Gaza bertambah menjadi sembilan personel. Namun, Israel mengklaim adanya pencapaian signifikan dalam operasi darat ke Gaza yang dikuasai Hamas.

Seperti dilansir AFP, Rabu (1/11/2023), militer Israel dalam pernyataan terbaru mengakui sembilan tentaranya tewas dalam pertempuran di dalam wilayah Jalur Gaza pada Selasa (31/10) waktu setempat. Pertempuran ini terjadi saat Israel memperluas operasi darat yang menargetkan Hamas di Jalur Gaza beberapa waktu terakhir.

Dengan sembilan kematian tentaranya itu, menurut militer Israel, maka jumlah total tentara yang tewas sejak 7 Oktober lalu, saat Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke Israel, bertambah menjadi 326 personel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan juga bahwa dua tentara lainnya mengalami luka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza pada hari yang sama.

Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant, dalam pernyataan terpisah via media sosial X, menyebut kematian para tentara Israel dalam pertempuran merupakan 'pukulan keras dan menyakitkan'.

ADVERTISEMENT

Namun Gallant juga menyatakan bahwa 'pencapaian signifikan' didapatkan pasukan Israel dalam operasinya di Jalur Gaza.

"Kami telah mempersiapkan dan siap untuk operasi yang lama dan kompleks," sebut Gallant dalam pernyataannya.

Dalam beberapa hari terakhir, Jalur Gaza telah menyaksikan pertempuran sengit antara pasukan darat Israel dan anggota kelompok Hamas. Pertempuran darat itu dilaporkan terjadi tepatnya di bagian utara daerah kantong Palestina tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Putin: Solusi Konflik di Gaza Adalah Pembentukan Negara Palestina Merdeka':

[Gambas:Video 20detik]



Militer Israel telah bersumpah untuk 'menghancurkan' Hamas setelah kelompok itu melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang, yang sebagian besar warga sipil.

Sejak saat itu, Israel membalas dengan serangan udara besar-besaran dan tanpa henti terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 8.500 orang, yang dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak, tewas akibat gempuran Israel selama tiga pekan terakhir.

Serangan terbaru Israel yang menghantam kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza bagian utara pada Selasa (31/10) malam, menurut otoritas kesehatan Gaza, menewaskan sedikitnya 50 orang.

Saat jumlah korban tewas terus bertambah, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata, dengan alasan langkah itu sama saja 'menyerah' kepada Hamas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads