Tentara-Tank Israel Terus Merangsek Masuk ke Wilayah Gaza

Tentara-Tank Israel Terus Merangsek Masuk ke Wilayah Gaza

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Okt 2023 15:36 WIB
Jalan Jalaa di Gaza yang Digempur Rudal Israel
kerusakan di Gaza akibat serangan udara Israel (Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera)
Jakarta -

Pasukan militer Israel telah merangsek masuk makin jauh ke dalam wilayah Jalur Gaza dan bertempur dengan para milisi Palestina di dekat Kota Gaza.

Tentara-tentara dan tank Israel melakukan serangan dari dua sisi Kota Gaza di bagian utara Jalur Gaza pada hari Senin (30/10) waktu setempat. Kelompok-kelompok bersenjata Palestina mengatakan bahwa mereka berhasil memukul mundur tank Israel di sebelah timur kota tersebut.

"Tugas kita hari ini adalah [untuk] berjuang dan berjuang," kata kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al-Jazeera, Selasa (31/10/2023), seraya menambahkan bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk membahas potensi gencatan senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menolak seruan untuk melakukan gencatan senjata, dan mengatakan bahwa tindakan tersebut akan berarti "menyerah pada terorisme".

"Sama seperti AS yang tidak menyetujui gencatan senjata setelah pengeboman Pearl Harbor atau setelah serangan teroris 9/11, Israel juga tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas setelah serangan mengerikan pada 7 Oktober," ujar Netanyahu, dikutip BBC, Selasa (31/10/2023).

ADVERTISEMENT

"Seruan untuk gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas, menyerah pada terorisme," imbuhnya.

Ketika ditanya apakah operasi daratnya di Gaza akan menjamin pembebasan para warga Israel yang disandera Hamas, Netanyahu menjawab: "Penilaian umum kami, bukan hanya penilaian anggota kabinet tetapi juga seluruh pasukan keamanan dan militer, aksi darat sebenarnya menciptakan kemungkinan - bukan kepastian - untuk membebaskan sandera kami, karena Hamas tidak akan melakukannya kecuali mereka berada di bawah tekanan."

"Kami berkomitmen untuk memulangkan semua sandera," tambah Netanyahu.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza setelah Hamas menyerang negara Yahudi itu pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang. Sementara lebih dari 8.300 orang dilaporkan tewas akibat gempuran Israel di Jalur Gaza sejauh ini.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads