Gaza Kian Membara, Hamas Terlibat Pertempuran Sengit dengan Israel

Gaza Kian Membara, Hamas Terlibat Pertempuran Sengit dengan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 12:35 WIB
Unit artileri mobile Israel mengambil posisi di dekat perbatasan Gaza. (AP Photo/Tsafrir Abayov)
Unit artileri militer Israel mengambil posisi di dekat perbatasan Gaza (AP Photo/Tsafrir Abayov)
Gaza City -

Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza, menyatakan para anggotanya terlibat pertempuran sengit dengan tentara Israel di wilayah Jalur Gaza. Pertempuran ini terjadi ketika militer Israel memperluas operasi darat di daerah kantong Palestina itu, sembari terus melancarkan serangan udara.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (30/10/2023), meskipun seruan gencatan senjata kemanusiaan menggema dari seluruh dunia, juga adanya kemarahan internasional dan potensi risiko terhadap sandera-sandera yang ditahan di Jalur Gaza, Israel semakin mengintensifkan perang melawan Hamas.

Perang yang dipicu oleh serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober lalu itu diwarnai oleh rentetan serangan udara Israel, yang sejak pekan lalu mengumumkan perluasan operasi darat ke wilayah Jalur Gaza untuk mempersiapkan invasi darat secara besar-besaran yang bertujuan memusnahkan Hamas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan pada Minggu (29/10) waktu setempat bahwa para anggotanya 'terlibat dalam pertempuran sengit... dengan pasukan pendudukan (Israel-red) yang menyerang di wilayah Gaza bagian barat laut'.

Pernyataan ini disampaikan sayap bersenjata Hamas setelah militer Israel menyebut 'tahap' baru perang telah dimulai dengan serangan-serangan via darat sejak Jumat (27/10) lalu, yang merupakan peningkatan dari dua operasi singkat awal pekan lalu.

ADVERTISEMENT

Pertempuran sengit itu terjadi saat para pemimpin dunia menekankan pentingnya meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dilanda kehancuran akibat gempuran Israel secara terus-menerus. Seruan gencatan senjata di Jalur Gaza juga menggema dari berbagai belahan dunia.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Saat Warga Israel Protes Keputusan Netanyahu Nyatakan Perang dengan Hamas':

[Gambas:Video 20detik]



Namun Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu justru menegaskan bahwa Israel akan menghadapi 'perang yang panjang dan sulit'.

Kelompok Hamas menyerbu wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober lalu dalam serangan paling mematikan dalam sejarah negara Yahudi itu. Para pejabat Tel Aviv menyebut lebih dari 1.400 orang tewas, yang sebagian besar warga sipil, dalam serangan Hamas.

Sementara otoritas kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari 8.000 orang, yang kebanyakan warga sipil dan nyaris separuhnya anak-anak, tewas akibat gempuran Israel selama tiga pekan terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads