.webp)
Pasukan darat Israel beroperasi di Jalur Gaza Utara. Pasukan tersebut berada di Gaza lebih dari 24 jam setelah memasuki wilayah Palestina tiga minggu setelah perang dengan Hamas.
"Sejak Jumat dini hari, pasukan gabungan lapis baja, insinyur tempur, dan infanteri telah beroperasi di wilayah utara Jalur Gaza," kata sebuah pernyataan militer, silansir AFP, Minggu (29/10/2023).
Pasukan Israel telah melakukan beberapa serangan darat skala kecil di Gaza. Namun serangan kali ini merupakan serangan terlama mereka di wilayah tersebut, sejak kekerasan terjadi akibat serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada hari Sabtu waktu setempat, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan perang telah "memasuki fase baru" dengan kampanye pengeboman yang intens pada malam hari.
"Tadi malam tanah di Gaza berguncang. Kami menyerang di atas dan di bawah tanah," kata Gallant dalam pernyataan video, menyinggung jaringan terowongan militer yang dibangun Hamas di bawah Gaza.
"Instruksi kepada pasukan sudah jelas: aksi akan berlanjut hingga pemberitahuan lebih lanjut," sambungnya.
Simak Video 'Tumbangnya Internet Gaza di Tengah Invasi Darat Israel':
