Erdogan Serukan Israel Hentikan 'Kegilaan' terhadap Gaza

Erdogan Serukan Israel Hentikan 'Kegilaan' terhadap Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 28 Okt 2023 18:08 WIB
President of Turkey Recep Tayyip Erdogan makes a statement after chairing the cabinet meeting in Ankara, on December 14, 2020. (Photo by Adem ALTAN / AFP)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (dok. AFP/ADEM ALTAN)
Ankara -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan seruan terbaru untuk Israel agar 'segera menghentikan kegilaan' dan mengakhiri serangan terhadap target-target di Jalur Gaza. Seruan ini disampaikan setelah militer Israel mengintensifkan serangan terhadap daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas tersebut.

"Pengeboman oleh Israel terhadap Gaza meningkat tadi malam dan sekali lagi menargetkan perempuan, anak-anak, dan warga sipil tidak bersalah, serta memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung," sebut Erdogan dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP, Sabtu (28/10/2023).

"Israel harus segera menghentikan kegilaan ini dan mengakhiri serangannya," cetusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel melancarkan serangan udara dan sedang bersiap melakukan invasi darat ke Jalur Gaza, sejak Hamas menyerang negara Yahudi itu pada 7 Oktober lalu. Para pejabat Israel menyebut lebih dari 1.400 orang, yang sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan Hamas.

Sebanyak 229 orang, menurut otoritas Israel, disandera Hamas dan dibawa ke Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Laporan otoritas kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menyebut lebih dari 7.300 orang, yang kebanyakan juga warga sipil, tewas akibat serangan udara Israel selama lebih dari tiga pekan terakhir. Angka itu disebut mencakup sekitar 3.000 anak-anak.

Erdogan, dalam pernyataannya, juga menyerukan agar banyak orang menghadiri aksi mendukung Palestina yang digelar di Istanbul pada Sabtu (28/10) waktu setempat. Acara yang digelar oleh Partai AKP yang menaungi Erdogan itu diperkirakan akan dihadiri sekitar satu juta orang.

"Kita akan menyatakan dengan lantang dan jelas bahwa kita berdiri di sisi rakyat Palestina dalam melawan persekusi yang dilakukan Israel," tegasnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Dirjen WHO: Kami Kehilangan Kontak dengan Staf-Faskes di Gaza

[Gambas:Video 20detik]




Selama dua dekade berkuasa di Turki, Erdogan berulang kali mengambil sikap tegas untuk membela Palestina. Sikap yang sama tetap ditunjukkan Erdogan, meskipun tahun lalu dia mengambil langkah untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel dan pertama kali bertemu Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada September lalu.

Pada Rabu (25/10) pekan ini, Erdogan membatalkan rencana mengunjungi Israel dengan alasan perang 'tidak manusiawi' yang dilancarkan negara Yahudi itu dalam melawan Hamas di Jalur Gaza.

Erdogan bahkan menegaskan Hamas bukan kelompok teroris, namun kelompok 'pembebas' yang memperjuangkan tanah mereka. Pernyataan Erdogan itu memicu amarah pemerintah Israel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads