Pernyataan Iran Sebut Israel Lakukan Genosida Rakyat Palestina

Pernyataan Iran Sebut Israel Lakukan Genosida Rakyat Palestina

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 20:39 WIB
Palestinians gather at site of Israeli strikes on houses in Jabalia in the northern Gaza Strip, October 19, 2023. REUTERS/Anas al-Shareef
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Anas al-Shareef)
Jakarta -

Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan massal atau genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. Hingga kini Israel terus menggempur Gaza tanpa henti.

Dirangkum detikcom, Kamis (26/10/2023), Israel telah melakukan serangan besar-besaran di Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas menyerbu Israel dan menewaskan lebih dari 1.400 orang. Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.

Sementara Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih dari 6.500 orang telah terbunuh di Gaza sejak kekerasan meletus. Sebanyak 2.704 di antara korban tewas adalah anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran kemudian menuduh Israel melakukan pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina. Apa yang dilakukan Israel bagi Iran adalah kampanye genosida terhadap rakyat Palestina.

"Serangan rezim Zionis (Israel) telah mencapai intensitas yang menunjukkan bahwa tujuannya adalah pembunuhan massal rakyat Palestina di Gaza," tulis Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam surat yang ditujukan kepada kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk.

ADVERTISEMENT

"Pernyataan para pejabat Israel dan serangan yang meluas dan sistemik... di Jalur Gaza menunjukkan bahwa ini adalah kampanye genosida terhadap rakyat Palestina", kata Amir-Abdollahian dalam suratnya, yang dibagikan Kementerian Luar Negeri Iran di media sosial.

Sebelumnya pada hari Rabu (25/10), pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuduh Amerika Serikat "mengarahkan" serangan Israel ke Gaza.

"Amerika jelas merupakan kaki tangan para penjahat," kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran.

"Amerika Serikat dalam beberapa hal mengarahkan kejahatan yang dilakukan di Gaza," imbuhnya.

Simak Video 'Keinginan Bocah di Gaza Hidup Indah Tanpa Roket':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikut

PBB: Tak Ada Tempat Aman di Gaza

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut tak ada tempat yang aman bagi warga Palestina di Gaza saat ini, seiring pertikaian antara Israel dan Hamas yang kian memanas.

Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Palestina, Lynn Hastings, peringatan dini Israel agar warga di Gaza utara mengevakuasi diri tak ada bedanya bagi orang-orang yang tak bisa mengungsi lantaran tidak memiliki tujuan atau tidak bisa bergerak.

"Ketika jalur evakuasi dibom, ketika orang-orang di utara dan selatan terjebak dalam pertikaian, ketika kebutuhan pokok untuk bertahan hidup tidak ada lagi, dan ketika tidak ada jaminan untuk kembali, orang-orang tak punya pilihan," katanya kepada BBC.

"Tidak ada tempat yang aman di Gaza."

Cerita Pilu Warga Gaza

Seorang warga Palestina di Khan Younis, di Gaza bagian selatan, mengatakan kepada kantor berita Reuters: "Wilayah selatan, di selatan lembah, tidak aman.

"Terjadi pembantaian siang dan malam, banyak pembantaian, anak-anak, remaja, bayi - semuanya dibunuh.

"Bangunan-bangunan mati, pohon-pohon mati tidak ada tempat yang aman di seluruh Jalur Gaza. Bagian selatan hancur, semua pembunuhan dan pengungsian terjadi di bagian selatan.

"Kita milik Tuhan dan kepada-Nya kita akan kembali."

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads