Menhan China Dipecat Usai 2 Bulan Hilang Misterius

Menhan China Dipecat Usai 2 Bulan Hilang Misterius

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Okt 2023 16:33 WIB
Chinas Defence Minister Li Shangfu speaks at a conference near Moscow in August 2023 Β© Alexander NEMENOV / AFP/File
Li Shangfu dipecat dari jabatan Menhan China (dok. Alexander NEMENOV/AFP/File)
Beijing -

Menteri Pertahanan (Menhan) China, Li Shangfu dipecat dari jabatannya setelah dua bulan menghilang misterius dari pandangan publik. Li menjadi menteri penting kedua yang kehilangan jabatannya beberapa waktu terakhir, tanpa penjelasan resmi dari pemerintah China.

Seperti dilansir CNN, Rabu (25/10/2023), televisi nasional CCTV melaporkan bahwa Li juga dicopot dari jabatan kenegaraannya sebagai anggota Komisi Militer Pusat, sebuah badan berpengaruh yang dipimpin Presiden China Xi Jinping yang utamanya memimpin Angkatan Bersenjata negara tersebut.

Li juga dicopot dari jabatannya sebagai salah satu dari lima anggota dewan negara China -- jabatan senior pada kabinet yang posisinya ada di atas menteri tetap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan CCTV bahwa keputusan mencopot Li dari jabatan Menhan dan jabatan-jabatan lainnya itu telah disetujui oleh komite tetap badan legislatif China atau Kongres Rakyat Nasional.

Tidak disebutkan lebih lanjut alasan pemecatan Li. Belum disebutkan juga soal siapa yang akan menggantikan Li sebagai Menhan China.

ADVERTISEMENT

Li diangkat menjabat Menhan China sejak Maret lalu. Namun dia tidak terlihat di depan umum sejak Agustus lalu, sehingga memicu spekulasi kuat soal nasibnya.

Hilangnya Li dari pandangan publik terjadi usai serangkaian perombakan pejabat yang tidak bisa dijelaskan dalam pemerintahan Xi. Salah satunya pemecatan dramatis Qin Gang dari jabatan Menteri Luar Negeri (Menlu) pada Juli lalu. Qin juga dicopot dari jabatannya sebagai anggota dewan negara China.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Xiaomi dan Alibaba Tanam Modal ke Startup Pengembang Saingan ChatGPT Asli China':

[Gambas:Video 20detik]



Skandal pejabat tinggi China yang menghilang dan dipecat telah memicu pertanyaan soal pemerintahan Xi, yang disebut semakin membuat sistem politik Beijing menjadi buram karena dia memusatkan kekuasaan dan menegakkan disiplin partai yang ketat.

Xi juga berupaya meningkatkan keamanan nasional, dengan tujuan menghilangkan segala ancaman dan kerentanan terhadap Partai Komunis yang berkuasa di China, saat ketegangan dengan Barat meningkat.

Ironisnya, pemecatan Li menghilangkan hambatan besar bagi dimulainya kembali perundingan militer tingkat tinggi antara China dan Amerika Serikat (AS). Li dijatuhi sanksi AS tahun 2018 atas pembelian senjata Rusia oleh China, dengan Beijing menegaskan Menhan AS tidak akan bertemu Li sebelum sanksi dicabut.

Di China, jabatan Menhan sebagian besar bersifat seremonial, dan berfungsi sebagai wajah publik dalam diplomasi militer dengan negara-negara lainnya. Menhan China juga tidak memiliki kekuasaan komando, yang berada di tangan Komisi Militer Pusat.

Li dan Qin, yang sudah dipecat, masih mempertahankan posisi mereka dalam Partai Komunis. Namun menurut para analis, kemungkinan besar keduanya akan dicopot dari Partai Komunis dalam rapat besar pada akhir tahun ini.

Pemerintah China berulang kali menolak untuk mengomentari soal keberadaan Li dan alasan di balik absennya dia dari pandangan publik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads