Seorang pilot di Amerika Serikat (AS) yang sedang tidak bertugas, ditangkap setelah mencoba mematikan mesin pesawat saat penerbangan masih berlangsung. Insiden itu terjadi saat pilot berusia 44 tahun ini duduk di kursi ekstra yang ada di dalam kokpit pesawat maskapai Horizon Air.
Seperti dilansir AFP, Selasa (24/10/2023), Joseph Emerson, 44, yang merupakan pilot maskapai Alaska Airlines, didakwa atas percobaan pembunuhan atas ulahnya berupaya mematikan mesin pesawat saat penerbangan masih berlangsung. Tidak disebutkan secara jelas motif di balik aksi berbahaya Emerson tersebut.
Insiden ini terjadi pada Minggu (22/10) waktu setempat di dalam penerbangan maskapai Horizon Air yang menggunakan pesawat jenis Embraer E-175 saat mengudara dari Everett, Washington menuju San Francisco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emerson mendapatkan tempat duduk di cockpit jump seat, atau kursi ketiga di dalam kokpit selain kursi pilot dan kopilot, dalam penerbangan itu. Alaska Airlines merupakan induk perusahaan dari maskapai Horizon Air.
Akibat insiden ini, pesawat yang membawa 80 penumpang itu terpaksa dialihkan penerbangannya ke Portland, Oregon dan berhasil mendarat dengan selamat.
Maskapai Alaska Airlines dalam pernyataannya menyebut soal 'ancaman keamanan yang kredibel terkait pilot Alaska Airlines yang sedang tidak bertugas dan melakukan perjalanan di kursi deck jump dalam penerbangan'.
"Penumpang jump seat tidak berhasil mengganggu pengoperasian mesin. Kapten dan First Office Horizon merespons dengan cepat, tenaga mesin tidak mati dan para awak mengamankan pesawat tanpa insiden," demikian pernyataan maskapai Alaska Airlines.
"Kami berterima kasih atas penanganan situasi itu secara profesional oleh para awak penerbangan Horizon dan mengapresiasi ketenangan dan kesabaran para pelanggan kami selama peristiwa ini," imbuh pernyataan tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Detik-detik Hamas Bebaskan 2 Sandera WN AS ke Palang Merah