Israel mengklaim menemukan 'materi resmi Al-Qaeda' soal cara membuat senjata kimia pada salah satu jenazah militan Hamas yang tewas usai menyerbu negara Yahudi itu pada 7 Oktober lalu. Tel Aviv menuduh Hamas terindikasi berencana menggunakan sianida dalam serangan terhadap penduduk sipil.
Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (23/10/2023), hal itu diungkapkan oleh Presiden Israel Isaac Herzog dalam pernyataan via media sosial X pada Minggu (22/10) waktu setempat.
"Sebuah perangkat USB yang ditemukan pada teroris Hamas membuktikan bahwa organisasi teroris pembunuh itu berencana menggunakan sianida terhadap penduduk sipil, sama seperti teroris Al-Qaeda," sebut Herzog dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam wawancara dengan media Inggris Sky News, Herzog mengungkapkan bahwa pasukan Israel menemukan materi Al-Qaeda itu ditemukan pada jenazah salah satu militan Hamas yang tewas di Kibbutz Be'eri.
"Itu adalah materi Al-Qaeda. Materi resmi Al-Qaeda. Kami berhadapan dengan ISIS, Al-Qaeda, dan Hamas," sebutnya.
"Dalam materi ini, terdapat instruksi cara memproduksi senjata kimia," ungkap Herzog dalam pernyataannya.
"Ini adalah situasi yang sangat mengejutkan ketika kita melihat instruksi yang diberikan tentang cara mengoperasikan dan cara membuat sejenis senjata kimia non-profesional dengan menggunakan sianida," imbuhnya.
Lihat Video 'Israel Gempur Gaza dalam 24 Jam: 400 Orang Tewas, 320 Titik Diserang':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Belum ada tanggapan Hamas atas pernyataan Presiden Israel ini.
Serangan mematikan Hamas yang melibatkan penyerbuan ratusan militan bersenjata ke wilayah Israel bagian selatan dan ribuan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, yang sebagian besar warga sipil.
Sebagai balasannya, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza selama lebih dari dua pekan terakhir. Laporan otoritas kesehatan Gaza menyebut lebih dari 4.600 orang tewas akibat serangan udara Israel.