1 Tentara Israel Tewas Kena Rudal Hamas di Gaza

1 Tentara Israel Tewas Kena Rudal Hamas di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 10:39 WIB
Israeli troops take position during clashes between Palestinians and Israeli troops after Israeli machinery demolish a school near Bethlehem in the Israeli-occupied West Bank May 7, 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Ilustrasi -- Tentara Israel (dok. REUTERS/Mussa Qawasma)
Tel Aviv -

Militer Israel menyebut seorang tentaranya tewas dalam operasi darat yang dilancarkan ke Jalur Gaza pada akhir pekan. Tel Aviv menyebut tentaranya itu tewas akibat rudal anti-tank yang diluncurkan oleh kelompok Hamas saat operasi darat berlangsung.

Seperti dilansir Al Jazeera, Senin (23/10/2023), militer Israel dalam pernyataannya juga menyebut bahwa selain satu tentara tewas, tiga tentara lainnya mengalami luka-luka dalam operasi yang dilancarkan pada Minggu (22/10) waktu setempat.

"Satu orang mengalami luka sedang, dan dua orang mengalami luka ringan akibat terkena rudal anti-tank," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut tujuan dari operasi darat itu adalah untuk menemukan orang-orang yang disandera Hamas di wilayah Khan Younis, Gaza dan untuk 'menggagalkan infrastruktur teroris'.

Tentara Israel telah melancarkan beberapa operasi melintasi perbatasan, yang menurut militer Israel, dimaksudkan untuk membersihkan wilayah tersebut dan mengumpulkan informasi intelijen soal orang-orang yang disandera oleh Hamas di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Secara terpisah, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, dalam pernyataan via Telegram mengklaim mereka telah memukul mundur pasukan militer Israel yang melakukan operasi ke Jalur Gaza.

Menurut laporan koresponden Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum, dari Khan Younis di Jalur Gaza, operasi militer Israel itu memaksa Hamas bersiap menghadapi invasi darat yang diperkirakan akan dilakukan oleh militer Tel Aviv.

"Upaya-upaya Israel untuk memasuki Jalur Gaza seperti ini (sedang) dihadapi oleh para petempur Palestina, yang berusaha bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan invasi darat di wilayah yang dikepung itu," sebut Azzoum.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Serangan Udara Israel Hancurkan Pasar di Gaza, 10 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Dia menambahkan bahwa situasi di lapangan 'sangat dramatis' dan kondisi keamanan di Jalur Gaza 'tidak bisa diprediksi'.

Sementara laporan koresponden Al Jazeera, Mohammed Jamjoom, dari Yerusalem Timur menyebut kematian tentara Israel itu akan 'ditanggapi sangat serius' oleh militer Tel Aviv ketika perang terus berlanjut.

Operasi darat ini dilakukan saat militer Israel terus menggempur Jalur Gaza selama lebih dari dua pekan terakhir, untuk merespons serangan Hamas pada 7 Oktober lalu yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang. Serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza sejauh ini menewaskan lebih dari 4.600 orang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads