Israel Serang Kompleks Militan di Bawah Masjid Tepi Barat, Satu Orang Tewas

Israel Serang Kompleks Militan di Bawah Masjid Tepi Barat, Satu Orang Tewas

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 22 Okt 2023 12:00 WIB
A view shows the site of Israeli strikes on houses in the central Gaza Strip October 18, 2023. REUTERS/Mohammed Fayq Abu Mostafa
Permukiman di Gaza Tengah Hancur Lebur Dibombardir Israel | (Foto: REUTERS/Mohammed Fayq Abu Mostafa)
Jakarta -

Israel menyerang sebuah kompleks di bawah sebuah masjid di Tepi Barat pada Minggu. Kompleks tersebut --disebut oleh militer Israel-- digunakan oleh militan untuk mengatur serangan.

Dilansir Reuters, Minggu (22/10/2023), petugas medis Palestina mengatakan setidaknya satu orang tewas dalam insiden itu.

Serangan udara Israel setidaknya merupakan yang kedua dalam beberapa hari terakhir yang menghantam Tepi Barat. Israel menyebut kompleks di bawah Masjid al-Ansar, di kamp pengungsi Jenin, merupakan milik agen Hamas dan Jihad Islam Palestina yang bertanggung jawab atas serangan dalam beberapa bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intel baru-baru ini menerima informasi yang mengindikasikan bahwa para militan, (yang) telah dinetralisir, sedang mengorganisir serangan teror dalam waktu dekat," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel merilis gambar yang disebut menunjukkan pintu masuk ke bunker di bawah masjid. Militer Isarel juga merilis sebuah diagram yang dikatakan menunjukkan di mana para militan menyimpan senjata.

ADVERTISEMENT

Kamp pengungsi Jenin, markas militan Palestina, menjadi fokus operasi militer besar Israel awal tahun ini.

Rekaman di media sosial menunjukkan lokasi serangan udara yang menunjukkan lubang menganga di salah satu dinding luar masjid, dikelilingi puing-puing. Beberapa lusin warga Palestina terlihat menilai kerusakan yang terjadi, sementara sirene ambulans berbunyi di latar belakang.

Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan setidaknya satu warga Palestina tewas dan tiga lainnya terluka. Sebelumnya disebutkan bahwa dua orang tewas.

Penghuni kamp tersebut mengatakan mereka menerima peringatan dari militer Israel untuk menjauhi para militan karena akan ada serangan ke dalam kamp. Mereka mengatakan militer tidak menentukan tanggalnya.

Pejabat Palestina mengatakan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober atau dua minggu pemboman mematikan Israel di Gaza, setidaknya 84 warga Palestina di Tepi Barat tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.

Pada hari Kamis, militer Israel mengatakan pihaknya menyerbu dan melakukan serangan udara di sebuah kamp pengungsi dekat pusat kota Tulkarem. Militer mengatakan penggerebekan itu bertujuan untuk menangkap tersangka dan menyita senjata. Pihak Palestina mengatakan sedikitnya 12 orang tewas.

Serangan Mengejutkan Warga

Dilansir Al Jazeera, serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat merupakan serangan 'mengejutkan'. Hal itu dilaporkan koresponden Al Jazeera Sara Khairat. Akan tetapi tampaknya masih ada serangan lain yang akan terjadi.

"Saksi mata berbicara kepada kami dan mengatakan mereka melihat jet tempur F di langit, mereka mendengarnya dan kemudian tentara Israel keluar untuk memastikan bahwa itu adalah serangan udara," kata Khairat langsung dari Ramallah.

Serangan udara tersebut menargetkan sebuah masjid yang terkait dengan Brigade Jenin, yang dicap sebagai 'kelompok teroris bawah tanah' oleh Israel.

Satu orang dipastikan tewas, namun lebih banyak lagi yang mungkin ditemukan setelah puing-puing dibersihkan.

Setelah serangan itu, beberapa warga menerima pesan teks di handphonenya yang berisi peringatan untuk menghindari berkolaborasi dengan Brigade Jenin, salah satu kelompok terbesar dan terpopuler di Tepi Barat. Pesan-pesan itu juga mengatakan agar anak-anak tetap di dalam.

Simak Video 'Israel Gempur Gaza, Presiden Palestina: Kami Tak Akan Pergi':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads