Pemerintah Rusia mengkritik veto yang diberikan Amerika Serikat (AS) untuk resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatur soal 'jeda kemanusiaan' dalam perang Hamas melawan Israel agar bantuan bisa masuk ke Jalur Gaza. Moskow menyebut veto itu akan memicu 'konsekuensi mengerikan'.
Seperti dilansir AFP, Jumat (20/10/2023), sebanyak 12 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang disusun dan diajukan oleh Brasil tersebut dalam voting pada Rabu (18/10) waktu setempat. Resolusi itu juga mengutuk 'serangan teroris keji yang dilakukan oleh Hamas'.
AS menjadi satu-satunya anggota DK PBB yang menolak resolusi itu. Namun, sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, maka penolakan AS dianggap sebagai veto yang menggagalkan resolusi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (20/10/2023):
- Biden Samakan Hamas dengan Putin: Sama-sama Ingin Musnahkan Demokrasi
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyamakan Hamas dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato menanggapi situasi terkini di Timur Tengah dan di Ukraina. Biden menilai serangan Hamas terhadap Israel dan invasi yang diperintahkan Putin ke Ukraina memiliki motivasi yang sama.
"Hamas dan Putin mewakili ancaman yang berbeda, tetapi mereka memiliki kesamaan: mereka sama-sama ingin sepenuhnya memusnahkan demokrasi di negara tetangga, memusnahkan sepenuhnya," sebut Biden dalam pidatonya dari Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir Al Jazeera dan CNN, Jumat (20/10/2023).
Pidato Biden ini disampaikan pada Kamis (19/10) malam, atau sehari sebelum Gedung Putih meminta Kongres AS meloloskan bantuan dan sumber daya senilai US$ 100 miliar untuk Ukraina, Israel, Taiwan dan perbatasan Meksiko.
- AS Tembak Jatuh Rudal-Drone Houthi yang Diduga Mengarah ke Israel
Sebuah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut Merah menembak jatuh rudal dan drone yang ditembakkan oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyebut rudal dan drone itu diduga mengarah ke Israel.
"Tiga rudal jelajah serangan darat dan beberapa drone dicegat oleh sebuah kapal perusak," kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan, dikutip kantor berita AFP, Jumat (20/10/2023). Serangan itu "diluncurkan oleh pasukan Houthi di Yaman" yang berpotensi mengarah ke target-target di Israel, tambahnya.
Kapal perusak milik Angkatan Laut AS tersebut, USS Carney, sedang berpatroli di Laut Merah sebagai bagian dari kehadiran militer AS yang diperkuat atas perintah Presiden Joe Biden untuk menjaga stabilitas setelah perang antara Israel dan kelompok Hamas.
- Bikin Panik, Pilot-Kopilot Jatuh Sakit Saat Terbangkan Pesawat
Seorang pilot dan kopilot pada pesawat komersil milik maskapai British Airways tiba-tiba jatuh sakit di dalam kokpit selama penerbangan menuju ke London, Inggris. Situasi ini memicu kepanikan, namun untunglah, pilot dan kopilot itu berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat, sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (20/10/2023), pilot dan kopilot pesawat British Airways itu terpaksa memakai masker oksigen setelah melaporkan bau busuk di dalam kokpit saat pesawat berada di ketinggian 30.000 kaki atau setara 9.144 meter pada Kamis (19/10) pagi waktu setempat.
Setelah menghubungi operator layanan darurat di daratan, pesawat yang penuh membawa penumpang itu melakukan pendaratan darurat di Bandara Heathrow, setelah lepas landas dari Newcastle.
"Penerbangan mendarat dengan selamat dan para pelanggan turun secara normal setelah ada masalah teknis kecil pada pesawat," ucap juru bicara maskapai British Airways, sembari mengatakan bahwa pesawat disambut layanan darurat saat mendarat sebagai 'tindakan pencegahan' dan sesuai 'prosedur standar'.
- Bersiap Serangan Darat, Menhan Israel: Pertempuran Akan Sulit-Mematikan
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menemui langsung tentara-tentara Israel yang ditempatkan di kota Mavklim, dekat perbatasan Jalur Gaza. Kunjungan dilakukan saat militer Israel bersiap untuk kemungkinan serangan darat terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya News, Jumat (20/10/2023), Gallant saat berbicara di hadapan tentara Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza pada Kamis (19/10) waktu setempat memperingatkan bahwa pertempuran akan berlangsung sengit dan mematikan.
"Pertempuran akan sangat ekstensif, akan sulit, dan kita akan bertindak secara tepat, tajam, dan mematikan," ucapnya.
"Namun akan ada harga untuk itu, dan kita juga memiliki harga yang harus dibayar, tapi kita akan terus melanjutkannya hingga kita menyelesaikan operasi ini sepenuhnya," tegas Gallant dalam pernyataannya.
- AS Veto Resolusi PBB Soal Hamas-Israel, Rusia Bilang Gini
Pemerintah Rusia mengkritik veto yang diberikan Amerika Serikat (AS) untuk resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatur soal 'jeda kemanusiaan' dalam perang Hamas melawan Israel agar bantuan bisa masuk ke Jalur Gaza. Moskow menyebut veto itu akan memicu 'konsekuensi mengerikan'.
Seperti dilansir AFP, Jumat (20/10/2023), sebanyak 12 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang disusun dan diajukan oleh Brasil tersebut dalam voting pada Rabu (18/10) waktu setempat. Resolusi itu juga mengutuk 'serangan teroris keji yang dilakukan oleh Hamas'.
AS menjadi satu-satunya anggota DK PBB yang menolak resolusi itu. Namun, sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, maka penolakan AS dianggap sebagai veto yang menggagalkan resolusi tersebut.
"Dalam konteks kebuntuan yang semakin dalam dan berisiko meluas hingga melintasi perbatasan wilayah Timur Tengah, dan mengambil dimensi pengakuan, konsekuensi dari langkah tersebut sangat mengerikan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.