Biden Samakan Hamas dengan Putin: Sama-sama Ingin Musnahkan Demokrasi

Biden Samakan Hamas dengan Putin: Sama-sama Ingin Musnahkan Demokrasi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 20 Okt 2023 09:59 WIB
Presiden AS Joe Biden saat berpidato di Ruang Oval Gedung Putih. (Jonathan Ernst/Pool via AP
Presiden AS Joe Biden saat berpidato di Ruang Oval Gedung Putih. (Jonathan Ernst/Pool via AP)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyamakan Hamas dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato menanggapi situasi terkini di Timur Tengah dan di Ukraina. Biden menilai serangan Hamas terhadap Israel dan invasi yang diperintahkan Putin ke Ukraina memiliki motivasi yang sama.

"Hamas dan Putin mewakili ancaman yang berbeda, tetapi mereka memiliki kesamaan: mereka sama-sama ingin sepenuhnya memusnahkan demokrasi di negara tetangga, memusnahkan sepenuhnya," sebut Biden dalam pidatonya dari Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir Al Jazeera dan CNN, Jumat (20/10/2023).

Pidato Biden ini disampaikan pada Kamis (19/10) malam, atau sehari sebelum Gedung Putih meminta Kongres AS meloloskan bantuan dan sumber daya senilai US$ 100 miliar untuk Ukraina, Israel, Taiwan dan perbatasan Meksiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidatonya, Biden berupaya menyampaikan argumen untuk meyakinkan publik AS bahwa mendukung Ukraina dan Israel menjadi masalah keamanan nasional negara itu ketika dunia berada pada titik perubahan.

"Saya mengetahui bahwa konflik-konflik ini sepertinya jauh, dan wajar jika kita bertanya mengapa hal ini penting bagi Amerika. Jadi izinkan saya berbagi dengan Anda soal mengapa memastikan keberhasilan Israel dan Ukraina sangat penting bagi keamanan nasional Amerika," ucap Biden dalam pidatonya.

ADVERTISEMENT

"Sejarah telah mengajarkan kita bahwa ketika teroris tidak membayar harga atas teror mereka, ketika para diktator tidak membayar harga atas agresi mereka, mereka akan menyebabkan lebih banyak kekacauan, kematian, dan kehancuran," ujarnya.

Lebih lanjut, Biden berargumen bahwa jika AS tidak membantu untuk 'menghentikan keinginan Putin untuk berkuasa dan mengontrol Ukraina' maka dia tidak akan berhenti pada invasi dan akan melanjutkan penaklukan lainnya di Polandia atau di negara-negara Baltik.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Sudah 3.859 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza

[Gambas:Video 20detik]




Sementara soal konflik dengan Hamas, Biden menyebut bahwa mendukung Israel telah menjadi bagian dari tujuan AS untuk 'membangun masa depan yang lebih baik bagi Timur Tengah'.

Dengan meminta pertanggungjawaban Hamas atas serangannya, menurut Biden, maka AS akan bisa membantu mencegah konflik di masa depan agar tidak meluas di kawasan tersebut.

"Aliansi Amerika yang membuat kita, Amerika, tetap aman. Nilai-nilai Amerika adalah hal yang membuat kita menjadi mitra yang ingin diajak bekerja sama oleh negara-negara lainnya. Mempertaruhkan semua itu dalam risiko jika kita meninggalkan Ukraina, jika kita meninggalkan Israel -- itu tidak layak dilakukan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads