Sedikitnya tiga orang, termasuk dua turis asing, tewas dalam serangan teroris yang terjadi saat mereka melakukan safari di taman nasional Uganda. Kepolisian setempat menduga serangan itu didalangi oleh kelompok teror lokal yang masih terkait Islamic State (ISIS).
Seperti dilansir BBC dan NDTV, Rabu (18/10/2023), Kepolisian Uganda melaporkan bahwa serangan teroris itu terjadi saat ketiga korban sedang melakukan safari di Taman Nasional Ratu Elizabeth pada Selasa (17/10) waktu setempat. Menurut kepolisian, ketiga korban dibunuh dan kendaraan yang ditumpangi mereka dibakar.
Otoritas Margasatwa Uganda menyebut dua turis asing yang tewas dalam serangan itu berasal dari Inggris dan Afrika Selatan. Satu korban tewas lainnya merupakan penduduk lokal yang menjadi tour guide (pemandu wisata) kedua turis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Uganda menduga serangan itu dilakukan oleh sejumlah anggota kelompok Pasukan Demokratik Sekutu (ADF). Diketahui bahwa ADF yang terkait ISIS, berasal dari Uganda namun beroperasi di wilayah timur Republik Demokratik Kongo. Kedua negara telah secara aktif menargetkan kelompok teror tersebut.
"Kami telah mencatat serangan teroris pengecut terhadap dua turis asing dan seorang warga Uganda di Taman Nasional Ratu Elizabeth. Ketiganya tewas, dan kendaraan safari mereka dibakar," tutur juru bicara Kepolisian Uganda, Fred Enanga, dalam pernyataan via media sosial X.
Dalam pernyataannya, Enanga menegaskan bahwa pihak kepolisian 'secara agresif sedang mengejar' para pelaku penyerangan. Dia juga menyampaikan 'belasungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga para korban'.
Postingan Enanga juga menunjukkan foto sebuah kendaraan safari berwarna hijau dalam keadaan hangus terbakar.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Otoritas Margasatwa Uganda dalam pernyataannya menyebut semua taman nasional tetap dibuka usai penyerangan fatal itu terjadi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan membiarkan proses penyelidikan berjalan sebagaimana mestinya," demikian pernyataan Otoritas Margasatwa Uganda.
Identitas dua turis asing yang tewas dalam serangan di Uganda tidak diungkap ke publik. Kementerian Luar Negeri Inggris memperbarui imbauan perjalanan untuk Uganda dan memperingatkan bahwa 'para penyerang masih buron'.
"FCDO (Kantor Urusan Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris-red) menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan, kecuali penting, ke Taman Nasional Ratu Elizabeth. Jika Anda saat ini berada di Taman Nasional, Anda harus mengikuti imbauan dari otoritas keamanan setempat," demikian bunyi imbauan perjalanan terbaru Inggris.
"Jika Anda bisa melakukannya dengan aman, Anda harus mempertimbangkan untuk meninggalkan area tersebut," imbuh imbauan perjalanan tersebut.