Israel Sebut Perang Vs Hamas Akan Berlangsung Lama, Tapi Yakin Menang

Israel Sebut Perang Vs Hamas Akan Berlangsung Lama, Tapi Yakin Menang

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 16:47 WIB
Hamas menyerang Israel menggunakan ribuan roket. Sementara Israel berusaha mencegatnya menggunakan satu sistem pertahanan udara Iron Dome.
Momen sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, berusaha mencegat serangan roket Hamas beberapa waktu lalu (dok. Reuters/Amir Cohen)

Israel sedang mempersiapkan invasi darat ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, setelah selama sepekan terakhir menggempur daerah kantong Palestina itu dengan serangan udara dan artileri. Gempuran Israel itu dimaksudkan sebagai balasan atas serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Gempuran Israel terhadap Jalur Gaza dan serangan Hamas pada 7 Oktober lalu memakan ribuan korban jiwa, yang sebagian besar adalah warga sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa sejauh ini lebih dari 2.800 orang tewas akibat gempuran Israel di Jalur Gaza. Sedangkan otoritas Israel menyebut lebih dari 1.400 orang tewas akibat serangan Hamas.

Pemerintahan Biden tidak ikut menyerukan gencatan senjata dan Blinken berupaya menggalang dukungan untuk melawan Hamas dalam turnya ke negara-negara Arab. Namun, menurut para pejabat AS, Blinken juga memahami perlunya mengatasi penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

"Warga sipil seharusnya tidak menderita atas kekejaman Hamas," ucap Blinken saat mengunjungi Kairo, Mesir, pada Minggu (15/10) waktu setempat.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads