AS Bakal Kirim 2.000 Tentara ke Israel, untuk Lawan Hamas?

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 11:41 WIB
Perintah pengerahan tentara AS ke Israel itu diberikan oleh Menhan Lloyd Austin (dok. REUTERS/Yves Herman/File Photo)
Washington DC -

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin memerintahkan sekitar 2.000 tentara untuk mempersiapkan kemungkinan pengerahan ke Israel. Perintah itu diberikan saat perang antara Israel dan Hamas terus berlangsung.

Seperti dilansir CNN, Selasa (17/10/2023), perintah Austin itu diungkapkan oleh sejumlah pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, yang dikutip oleh CNN dalam laporannya. Lantas apa tujuan dari pengerahan tersebut?

Ditegaskan sejumlah pejabat pertahanan AS bahwa perintah pengerahan itu tidak berarti 2.000 tentara tersebut sudah pasti akan dikerahkan, juga tidak berarti tentara-tentara itu akan bertempur jika dikerahkan ke Israel.

Menurut sumber pejabat pertahanan AS, tentara-tentara yang nantinya dikirimkan ke Israel itu akan membantu tugas-tugas seperti dukungan medis dan logistik.

Perintah yang diberikan Austin itu, menurut para pejabat pertahanan AS, telah mempersingkat waktu persiapan bagi pasukan teridentifikasi yang akan dikerahkan jika memang mereka nantinya diperintahkan untuk berangkat ke Israel.

Perintah dari Menhan AS ini diberikan saat militer AS memperkuat kehadirannya di kawasan Timur Tengah, termasuk mengerahkan kapal induk kedua ke Laut Mediterania bagian timur dan mengirimkan beberapa jet tempur Angkatan Udara AS ke kawasan tersebut.

Austin mengeluarkan perintah itu pada Minggu (15/10) malam waktu setempat. Dia juga meminta komando angkatan bersenjata dan kombatan untuk melaporkan kembali berapa banyak tentara yang bisa mereka sediakan dan dari mana saja asalnya.

Para pejabat Washington telah menegaskan bahwa tidak ada rencana bagi tentara-tentara AS untuk terlibat langsung dalam operasi militer Israel melawan Hamas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: 11 Jurnalis Palestina Gugur Sejak Gempuran Israel di Gaza






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork