Gertakan Kapal Induk Ala AS di Tengah Konflik Israel Vs Hamas

Gertakan Kapal Induk Ala AS di Tengah Konflik Israel Vs Hamas

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Okt 2023 07:20 WIB
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) menambah pengerahan kapal induk untuk membantu Israel. Ini difungsikan tidak untuk menyerang milisi Hamas, tapi untuk menggertak Iran dan konco-konconya.

Dilansir AFP, Senin (9/10) lalu, Pentagon mengirim kapal induk USS Gerald R Ford berikut pesawat-pesawat tempurnya ke Mediterania timur alias dekat-dekat dengan Israel-Palestina. Saat itu baru dua hari Israel dikejutkan serangan mendadak Hamas.

Presiden AS Joe Biden telah menyatakan ke Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, "Bantuan tambahan untuk Pasukan Pertahanan Israel kini sedang dalam perjalanan ke Israel dan lebih banyak lagi yang akan menyusul dalam beberapa hari mendatang."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan kapal USS Gerald R Ford membawa satu rudal penjelajah dan empat peluru kendali penghancur.

"Pemerintah AS akan cepat menyediakan Pasukan Pertahanan Israel dengan peralatan dan sumber daya tambahan, termasuk amunisi," kata Austin.

ADVERTISEMENT

Sayangnya sampai saat ini, 15 Oktober 2023, konflik berdarah Israel versus Palestina belum berakhir. Korban jiwa terus berjatuhan. Jalur Gaza masih memanas, bahkan kabarnya tentara Israel akan melancarkan serangan darat.

Di tengah situasi itu, AS mengirimkan kapal induknya lagi. Simak halaman selanjutnya:


Kirim kapal induk lagi: USS Eisenhower

Dilansir CNN, Minggu (15/10), kapal induk kedua yang dikirimkan AS adalah USS Dwight D Eisenhower. Kapal berangkat dari Norfolk, Virginia, AS, pada Jumat (13/10) waktu setempat menuju laut Mediterania timur.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menjelaskan kapal perang AS ini tidak ditujukan untuk ikut perang di Gaza atau berperan dalam aksi militer Israel, namun kapal perang ini ditujukan untuk membikin ngeri Iran dan proksi-proksi Iran di kawasan.

Sebagaimana diketahui, ada Hezbollah (Hizbullah) di Lebanon yang dikenal sebagai milisi Syiah dengan dukungan Iran. Bahkan Iran juga mendukung Hamas, organisasi Palestina yang memerintah di Jalur Gaza kini. AS hendak menggertak Iran lewat kehadiran kapal induknya.

"Ini adalah bagian upaya kita untuk membuat efek jera terhadap pihak yang bermusuhan dengan Israel atau upaya apapun terhadap perluasan perang ini setelah serangan Hamas ke Israel," kata Austin.

USS Dwight D Eisenhower (Petty Officer 2nd Class Anderson W. Branch/Commander, U.S. 2nd Fleet)USS Dwight D Eisenhower (Petty Officer 2nd Class Anderson W. Branch/Commander, U.S. 2nd Fleet)

USS Eisenhower akan berangkat membawa perlengkapan peluru kendali penjelajah dan dua peluru kendali penghancur. Di dalam kapal induk itu, ada 60 pesawat termasuk F/A-18 jet tempur.

Belum jelas betul soal berapa lama kapal induk itu akan berada di kawasan tersebut. Namun, AS mengatakan tidak akan membantu Israel menyerang Hamas di Palestina.

Selain itu, Pusat Angkatan Udara AS mengumumkan pengerahan jet tempur F-15E dan jet penyerang A-10 ke kawasan tersebut. Jet-jet itu berasal dari Skuadron Angkatan Ekspedisi ke-494 dan ke-354.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads