Ternyata, kapal induk USS Gerald R Ford yang dikirim Amerika Serikat (AS) untuk Israel pada pekan lalu belum cukup. Kini jelang rencana serangan darat, air, dan udara Israel ke Gaza, AS mengirimkan satu lagi kapal induk bertenaga nuklir berikut jet tempurnya.
Dilansir CNN, Minggu (15/10/2023), kapal induk itu adalah USS Dwight D Eisenhower. Kapal berangkat dari Norfolk, Virginia, AS, pada Jumat (13/10) waktu setempat dan berangkat ke laut Mediterania timur.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menjelaskan kapal perang AS ini tidak ditujukan untuk ikut perang di Gaza atau berperan dalam aksi militer Israel, namun kapal perang ini ditujukan untuk membikin ngeri Iran dan proksi-proksi Iran di kawasan. Sebagaimana diketahui, ada Hezbollah (Hizbullah) di Lebanon yang dikenal sebagai milisi Syiah dengan dukungan Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah bagian upaya kita untuk membuat efek jera terhadap pihak yang bermusuhan dengan Israel atau upaya apapun terhadap perluasan perang ini setelah serangan Hamas ke Israel," kata Austin.
USS Eisenhower akan berangkat membawa perlengkapan peluru kendali penjelajah dan dua peluru kendali penghancur. Di dalam kapal induk itu, ada 60 pesawat termasuk F/A-18 jet tempur.
Belum jelas betul soal berapa lama kapal induk itu akan berada di kawasan tersebut. Namun, AS mengatakan tidak akan membantu Israel menyerang Hamas di Palestina.
Selain itu, Pusat Angkatan Udara AS mengumumkan pengerahan jet tempur F-15E dan jet penyerang A-10 ke kawasan tersebut. Jet-jet itu berasal dari Skuadron Angkatan Ekspedisi ke-494 dan ke-354.
Simak juga 'Putin Pertanyakan Motif AS Kirim Kapal Induk di Konflik Israel-Hamas':