Kasus Guru Tewas Ditusuk di Prancis Berujung Tudingan Aksi Teroris

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 16 Okt 2023 06:20 WIB
Foto: Menteri Pendidikan Prancis, Gabriel Attal, mengunjungi sekolah tempat penusukan guru terjadi. (Dennis Charlet/AFP)
Jakarta -

Aksi penusukan melanda sebuah sekolah di kota Arras, Prancis bagian timur laut. Presiden Prancis Emmanuel Macron menuding teroris ada di balik penusukan ini.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Jumat (13/10/2023), Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyatakan via media sosial X bahwa pelaku penikaman telah ditahan oleh kepolisian setempat. Namun identitas pelaku tidak disebutkan lebih lanjut.

Motif di balik penikaman ini juga belum diketahui secara jelas.

Media thelocal.fr melaporkan bahwa penikaman ini terjadi di sebuah sekolah menengah di Arras pada Jumat (13/10) pagi, sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Pelaku diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 20-an tahun yang memasuki sekolah tersebut dengan membawa beberapa pisau.

"Kami meninggalkan kelas untuk pergi ke kantin ketika kami melihat seorang pria dengan dua pisau menyerang seorang guru yang berlumuran darah. Dia berusaha menenangkannya dan melindungi kami. Dia mengatakan kepada kami untuk pergi, tapi kami tidak terlalu memahami, jadi kami berlari dan yang lain kembali ke lantai atas," tutur salah satu siswa sekolah itu kepada surat kabar lokal La Voix du Nord.

Seorang guru laki-laki meninggal dalam penikaman ini, dengan dua orang lainnya -- satu adalah guru dan satu lainnya adalah pengajar non-staf -- mengalami luka parah. Salah satu korban luka dilaporkan dalam kondisi yang mengancam nyawanya.

Laporan media lokal France Info dan BFM menyebut pelaku merupakan mantan siswa pada sekolah tersebut.

Sementara itu, seorang sumber kepolisian setempat menuturkan kepada AFP, seperti dikutip thelocal.fr, bahwa pelaku adalah keturunan Chechen dan masuk dalam daftar pengawasan untuk ekstremisme.

Serangan penikaman di sekolah semacam itu tergolong langka terjadi di Prancis. Namun, kepolisian setempat melaporkan bahwa situasinya telah terkendali dan tidak lagi membahayakan masyarakat.

Bagaimana tanggapan Macron atas peristiwa penusukan ini? Baca halaman selanjutnya.

Simak juga 'Saat Beban Kerja Pembasmi Padat gegara Kutu Busuk di Paris':






(rdp/rdp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork