Dukung Israel, Biden Juga Sebut Krisis Kemanusiaan di Gaza Jadi Prioritas

Dukung Israel, Biden Juga Sebut Krisis Kemanusiaan di Gaza Jadi Prioritas

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 14 Okt 2023 16:38 WIB
US President Joe Biden delivers a speech at the Royal Warsaw Castle Gardens in Warsaw on February 21, 2023. - US President Joe Biden said support for wartorn Ukraine
Presiden AS Joe Biden (dok. AFP/MANDEL NGAN)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut bahwa krisis kemanusiaan yang kini terjadi di Jalur Gaza, yang terus digempur oleh Israel, menjadi prioritas. Namun Biden juga kembali menegaskan dukungannya untuk Israel yang sepekan lalu diserang oleh Hamas secara mengejutkan.

Seperti dilansir Al Jazeera dan AFP, Sabtu (14/10/2023), pemerintahan Biden menuai kritikan karena tidak mengambil sikap lebih tegas dalam mendesak Israel, sekutu dekatnya, untuk menahan diri. Dalam sepekan terakhir, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas.

Kritikan juga menghujani pemerintahan Biden yang tidak memberikan komentar apa pun terhadap seruan Israel agar seluruh warga sipil meninggalkan wilayah Jalur Gaza bagian utara dan bergerak ke wilayah selatan, menjelang terjadinya serangan darat oleh pasukan Tel Aviv.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seruan Israel itu dianggap, oleh Arab Saudi, sebagai 'pengusiran paksa' warga Palestina dari Jalur Gaza, dan dikecam keras oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi-organisasi internasional lainnya.

Biden, dalam pernyataan kepada wartawan pada Jumat (13/10) waktu setempat, menegaskan bahwa mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza adalah prioritas.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak bisa melupakan fakta bahwa mayoritas warga Palestina tidak ada hubungannya dengan Hamas dan serangan-serangan mengerikan yang dilakukan Hamas, dan mereka juga menderita sebagai akibatnya," ucap Biden dalam pernyataannya.

"Ini juga menjadi prioritas bagi saya untuk segera mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza," ujarnya.

"Atas arahan saya, tim kami bekerja di kawasan tersebut, termasuk berkomunikasi langsung dengan pemerintah Israel, Mesir, Yordania, dan negara-negara Arab lainnya, serta PBB untuk meningkatkan dukungan," jelas Biden.

Simak juga Video 'Biden Peringatkan Iran dalam Perang Hamas Vs Israel: Berhati-hatilah':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken sebelumnya mengatakan bahwa AS sedang bekerja sama dengan mitra-mitra regionalnya dalam upaya menciptakan 'zona aman' di wilayah Jalur Gaza.

Kendati demikian, Biden kembali menegaskan dukungan kuat untuk Israel. "Kami memastikan Israel memiliki apa yang dibutuhkannya untuk mempertahankan diri dan merespons serangan-serangan ini," sebutnya.

Serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza telah berlangsung selama tujuh hari terakhir, dengan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 1.900 orang tewas, yang sebagian besar merupakan warga sipil dan mencakup lebih dari 600 anak-anak.

Sementara itu, korban tewas akibat serangan Hamas pada Sabtu (7/10) lalu dilaporkan bertambah menjadi lebih dari 1.300 orang, dengan sebagian besar merupakan warga sipil.

Tak hanya warga Israel, banyak warga negara asing yang juga tewas dalam serangan Hamas. Menurut laporan NBC News pada Jumat (13/10), sekitar 27 korban tewas di antaranya telah diidentifikasi sebagai warga negara AS. Ada juga beberapa warga AS, bersama puluhan orang lainnya, yang diculik dan disandera Hamas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads